Timeline, Layer, Frame Dan Scene Pada FlashMX

<span style="font-weight: bold;">A. Timeline</span><br />Timeline berisi layer dan frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yangakan dianimasikan. Time line merupakan bagian dari flash yang berfungsi sebagai pengatur urutan tampilan yang berdasarkan frame.<span id="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDBbdGjiB_P3B_tSr2GPmWl41uKtIQ2n9UE8O4B1aLj6fs829gJZfSA68FVKdIgo5VNC0M-ljskhT0iYiVcYegR5MQ2IyplGuUZz4Lm0Ll-NpX6Uq1XFoNuqC1mnplMvj6S7pXv4BRJuxK/s1600-h/time+line2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298005635723098962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDBbdGjiB_P3B_tSr2GPmWl41uKtIQ2n9UE8O4B1aLj6fs829gJZfSA68FVKdIgo5VNC0M-ljskhT0iYiVcYegR5MQ2IyplGuUZz4Lm0Ll-NpX6Uq1XFoNuqC1mnplMvj6S7pXv4BRJuxK/s400/time+line2.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 132px;" /></a><br /><span style="font-weight: bold;">B. Layer</span><br />Layer seperti lembaran-lembaran film yang berisi gambar actor yang akan dianimasi. Dalam satu film terdapat lebih dari 1 layer. Setiap kali Anda membukasebuah file movie yang baru, disitu akan tersedia sebuah layer sebagai modalawal. Sehingga Anda bisa menambahkan layer, apabila menginginkan lebih dari satu layer.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLaoGVRmwiY6kAQ3VJhG_Z5VQe5r9wdM4HtADWmo5jtITBuBniuCeQyWzLH_4XkIEg5zMEIMQuRW37LyZi5-kdRyLl6shG2Nr1GwcmcEvIJTv75-jQidi4R0WWA4nOEnYU97iAvsWOU1pi/s1600-h/layer.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298006089510500002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLaoGVRmwiY6kAQ3VJhG_Z5VQe5r9wdM4HtADWmo5jtITBuBniuCeQyWzLH_4XkIEg5zMEIMQuRW37LyZi5-kdRyLl6shG2Nr1GwcmcEvIJTv75-jQidi4R0WWA4nOEnYU97iAvsWOU1pi/s400/layer.JPG" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 177px; height: 81px;" /></a><br />Kegunaan layer antara lain yaitu; untuk membuat animasi lebih dari satu, untuk mengorganisasikan elemen-elemen dalam satu movie, agar tidak terjadi pengirisan antara satu objek dengan objek yang laiinnya, agar bisa menemukan objek lebih cepat dan mudah, dan lain sebagainya.<br /><span style="font-weight: bold;">Layer</span> adalah bagian yang memungkinkan kita untuk memberikan nama atau identitas lain (Normal, Guide, Guided dan Mask) yang berguna untuk memberikan efek pada tampilan yang dibuat. Selain itu, pengguna layer dimaksudkan untuk memberikan tingkatan atau hirarki dari gambar yang dibuat.<br /><span style="font-weight: bold;">Membuat Layer</span><br />untuk membuat layer dapat meng-klik Insert, lalu klik Timeline, terakhir pilih Layer. Atau dapat melalui icon layer baru.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwjwKlULTct0FttikMVu7tgU2us9MvKImnS0DOnhDU7qjNKQxPfZBKI6c8yCJI50Smgx5jMOyyvMGsvVP5PA62dcl3DzmAaHCMoHX4_pM4hgOA0MBKT75fgNcqnEG3kZ2AaD3ae20PVhM_/s1600-h/layer1.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298006559705162610" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwjwKlULTct0FttikMVu7tgU2us9MvKImnS0DOnhDU7qjNKQxPfZBKI6c8yCJI50Smgx5jMOyyvMGsvVP5PA62dcl3DzmAaHCMoHX4_pM4hgOA0MBKT75fgNcqnEG3kZ2AaD3ae20PVhM_/s400/layer1.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 256px;" /></a>Perhatikan susunan layer di atas, nampak bahwa layer 3 berada pada posisi paling atas kemudian disusul layer 2, layer 3. pola susunan layer di atas memudahkan kita untuk membuat gambar animasi satu kemudian bersembunyi (dibelakang) pada layer lain. Layer yang paling atas akan menutupi layer yang berada dibawahnya, begitu seterusnya.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx_C7aY8Ttd8q0o-cS2uvqc85P00SdWEaex4HHDL7_1PcTHl_R9zQ3SFkGqSANLQ9zsRl1_FpAYsNkRqsPmIR2IqD3mFfsrFXWY9IuJ_mDq1HuCR7gMJb-NXvi9acSwdTsUcOBw4hMry59/s1600-h/layer3.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298006834776356594" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx_C7aY8Ttd8q0o-cS2uvqc85P00SdWEaex4HHDL7_1PcTHl_R9zQ3SFkGqSANLQ9zsRl1_FpAYsNkRqsPmIR2IqD3mFfsrFXWY9IuJ_mDq1HuCR7gMJb-NXvi9acSwdTsUcOBw4hMry59/s400/layer3.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 85px;" /></a>Gambar di atas merupakan control later. Show/ Hide All Layers untuk menyembunyikan atau menghilangkan semua gambar obyek yang berada di semua layer. Lock/ Unlock All Layer untuk mengunci semua layer, agar layer tertentu yang dapat diedit. Show All Layers as Outlines untuk menampilkan warna strokenya.<br />Untuk membuat sebuah gambar pada layer Anda tingga memilih layer yang mana yang akan digunakan kemudian Anda tingal buat gambar atau tulisan sesuai dengan yang diinginkan. Namun perlu diperhatikan bahwa setiap obyek memiliki pewaktuan yang berbeda (timing). Hal tersebut sangat bergantung dari scenario yang anda buat.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu_K1AfFH755-BD5umSISFrfcQiKcs7-t0TmekJ0AmOPgzGqOKgDtZWsdTEZrFE15osGXjWB93JKovAG-kVOMCKuNa4DG1NLrgfH3ZQ7mDlPE2FtQEvmSb-MfdYoDv6l1XFDP6zd2FZVo9/s1600-h/layer2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298007161106009730" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu_K1AfFH755-BD5umSISFrfcQiKcs7-t0TmekJ0AmOPgzGqOKgDtZWsdTEZrFE15osGXjWB93JKovAG-kVOMCKuNa4DG1NLrgfH3ZQ7mDlPE2FtQEvmSb-MfdYoDv6l1XFDP6zd2FZVo9/s400/layer2.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 179px;" /></a>Dalam pengaturan layer kita akan menjumpai ikon seperti diatas, kegunaan dari ikon-ikon tersebut adalah :<br /><strong>Insert Layer,</strong> untuk menambah layer<br /><strong>Add Motion Guide,</strong> untuk menjadikan layer tertentu sebagai guide layer<br /><strong>Insert Layer Folder,</strong> untuk menambah layer folder<br /><strong>Delete Layer,</strong> untuk menghilangkan (mendelete layer).<br /><br /><strong>C. Frame</strong><br />Merupakan bagian dari layer, tempat meletakkan gambar. Frame digunakan utnuk menentukan jeda (tenggang) waktu obyek untuk beranimasi.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM4ndruh2x_c71Hu4aiZ_lXKptSeUczJBGYiJ6avNr4IPocP3lir70E_2yEnJyVauP7tyZ0dZUeR-EjvlAC1uRxfq5tku5Bn3pit2Hsx-7hlM6vgX6KsC_GTUnvwfIav3PhdrvxJHzwx-S/s1600-h/filter.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298007768729519218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM4ndruh2x_c71Hu4aiZ_lXKptSeUczJBGYiJ6avNr4IPocP3lir70E_2yEnJyVauP7tyZ0dZUeR-EjvlAC1uRxfq5tku5Bn3pit2Hsx-7hlM6vgX6KsC_GTUnvwfIav3PhdrvxJHzwx-S/s400/filter.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 233px;" /></a><strong>Frame</strong> diumpamakan seperti film dimana kumpulan gambar disusun kemudian dimainkan secara berurutan sehingga gambar tersebut terlihat bergerak.<br /><strong>Keyframe</strong> artinya kunci dari berbagai frame dimana frame tersebut berisi gambar (gambar diam ataupun gambar beranimasi) dan sebagai tempat untuk meletakkan action script (bahasa program dari flash).<br /><strong>Blank keyframe</strong> artinya keyframe yang belum berisi objek, atau keyframe yang masih kosong.<br /><strong><br />D. Scene</strong><br />Scene kita umpamakan seperti bagian adegan dari sebuah film dimana setting latar dan pemainnya dapat berbeda. Di flash scane merupakan bagian-bagian dari sebuah projek yang berisi kumpulan layer, gambar animasi maupun tombol, pada setiap scane, gambar, animasi objek dan tombol dapat berbeda-beda sesuai dengan skenario bahan yang ingin kita buat.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKU-pa2ezMkPqAlKENP91eN4QtQuyJxxv0gP9Lhcjd16PfXjODJjEN0CN48tQWhftmb4ERtFgDR_f7FMQCi65ZN-PkH-XzeISPWoQicooPvCDVmk0St0CrZZ5SROtwCsY-OiaEZpS66-Iq/s1600-h/scene.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298008164382179330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKU-pa2ezMkPqAlKENP91eN4QtQuyJxxv0gP9Lhcjd16PfXjODJjEN0CN48tQWhftmb4ERtFgDR_f7FMQCi65ZN-PkH-XzeISPWoQicooPvCDVmk0St0CrZZ5SROtwCsY-OiaEZpS66-Iq/s400/scene.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 183px;" /></a><span id="fullpost"><br />Demikianlah Sekilas tentang Timeline, Layer, Frame Dan Scene..<br /><br /></span>

Tutorial Flash MX Timeline, Layer, Frame Dan Scene Pada FlashMX

A. Timeline Timeline berisi layer dan frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yangakan dianimasikan. Time line merupakan bagian dari fla...

Read more »

Sekilas Tentang Text Pada Flash MX

<span style="font-weight:bold;">Teks</span> (Istilah dalam flash dikenal dengan type atau ketikan) dapat ditampilkan dengan efek-efek yang menarik. Teks juga merupakan bagian dari obyek yang dapat dianimasikan. Teks dapat diperpanjang dan diperpendek atau diperbesar diperkecil, atau sebaliknya seperti pada obyek-obyek yang lain. Ada tiga jenis field teks dalam Flash, yaitu Static Text, Dynamic Text dan Input Text.<span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Static Text</span>, adalah teks yang didalam pengoperasiannya tidak akan mengalami perubahan secara dinamis. Sebagai contoh, teks yang ditampilkan secara statis atau diam maupun teks yang dianimasikan secara gerak saja tanpa mengubah bunyi tulisan itu secara otomatis.<br /><span style="font-weight: bold;">Dynamic Text</span>, merupakan teks yang didalam pengorasiannya akan mengalami perubahan-perubahan secara dinamis sesuai dengan masukan perintah yang diberikan. Contohnya, teks yang menampilkan score pada papan score hasil pertandingan olah raga, jadwal kedatangan pesawat, tampilan jam digital dll.<br /><span style="font-weight: bold;">Input Text Fields</span>, test field yang memungkinkan user memberikan masukan teks. Selanjutnya masukan tersebut akan ditindak-lanjuti dengan aksi-aksi tertentu sesuai dengan script yang dimasukkan. Musalnya menghitung nilai masukan angka dan menampilkan dalam bentuk aksi yang lain.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglxftaLugOTsiX4aJU0GBUVOMX3jLyp98NhkV2YihlUqXw2yoXafVUDbkGsG0CCRpCmynatsDzEd8k-8Wa0IbsgfWskMFk2osEeqDMOAVwI50IKL9ClKZnacQ96ANjMNxwxNNriiJa4J1Q/s1600-h/text.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298002120000223442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglxftaLugOTsiX4aJU0GBUVOMX3jLyp98NhkV2YihlUqXw2yoXafVUDbkGsG0CCRpCmynatsDzEd8k-8Wa0IbsgfWskMFk2osEeqDMOAVwI50IKL9ClKZnacQ96ANjMNxwxNNriiJa4J1Q/s400/text.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 150px;" /></a><br />Demikian Sekilas Tentang Text pada Flash MX...<br /></span><div style="text-align: center;"><span id="fullpost">Semoga Bermanfaat...</span><br /></div><br /></span>

Tutorial Flash MX Sekilas Tentang Text Pada Flash MX

Teks (Istilah dalam flash dikenal dengan type atau ketikan) dapat ditampilkan dengan efek-efek yang menarik. Teks juga merupakan bagian dar...

Read more »

TEKNIK MENGGAMBAR FLASH MX

Ada beberapa Teknik yang digunakan untuk menggambar di Flash antara lain: <strong><br />A. Membelah Obyek dengan Line Tool</strong><br />Selain itu dalam pemotongan gambar melalui Flash MX tools sangatlah mudah, karena Anda dapat menggunakan berbagai macam cara. Misalnya dalam memotong sebuah fill dengan menggunakan line tool.<Span id ="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGswiaX_FjvwwvIL8W_RekmBxj7BPj7aEYTxXUJ3_95viLoZDItlKBIsCHkyBbP-WdLaFioFvcjfFZ7NC99XrljHpKuVr2db8-M4rKgQr6EZ96V9MpaSTUCMxqcqXbb_dIiQAHYl7zcPa/s1600-h/membelah+objek.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911022757978466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGswiaX_FjvwwvIL8W_RekmBxj7BPj7aEYTxXUJ3_95viLoZDItlKBIsCHkyBbP-WdLaFioFvcjfFZ7NC99XrljHpKuVr2db8-M4rKgQr6EZ96V9MpaSTUCMxqcqXbb_dIiQAHYl7zcPa/s400/membelah+objek.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 124px;" /></a><br />Gambar (i) merupakan fill yang belum dipotong dengan line tool, (ii) merupakan fillyang dipotong dengan line tool, (iii) merupakan fill yang telah terbelah menjadi dua. <strong><br />B. Merubah Bentuk Obyek dengan Arrow Tool</strong><br />Merubah dalam flash mx sangatlah mudah dan efisien. Untuk mengubah bentuk suatu obyek Anda dapat menggunakan arrow tool. Dengan arrow tool Anda tinggal mengubah suatu obyek dengan menggerakkan outline (garis obyek) dari obyek tersebut.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCd8qVqekmeXZO477HJeUkHAUWIgx1heY0xULbWnsbsIaU_wkaUjfFJb0DDYM-FG7ZJGtD4YAUwttzhk90MVPEp_20CyCcTM0cG2Cw6W4WhW6LXQLxobjg7_92mthxZ0ttVjUYfqqJ83R3/s1600-h/merubah+bntuk+objek.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911020233377186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCd8qVqekmeXZO477HJeUkHAUWIgx1heY0xULbWnsbsIaU_wkaUjfFJb0DDYM-FG7ZJGtD4YAUwttzhk90MVPEp_20CyCcTM0cG2Cw6W4WhW6LXQLxobjg7_92mthxZ0ttVjUYfqqJ83R3/s400/merubah+bntuk+objek.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 325px; height: 224px;" /></a><strong>C. Merubah Bentuk Obyek dengan Subselection Tool</strong><br />Merubah bentuk suatu obyek dengan menggunakan Subselection tool<br />sangatlah mudah dan menyenangkan, karena dengan subselection tool Andadapat merubah suatu obyek tool menjadi suatu obyek yang Anda inginkan. Lihat gambar dibawah ini yang telah dipilih dengan menggunakan subselection tool.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDKbYgaarfI_TMlPenH-9hlPA05u8B95g-v4lkU2c1SyZh-gwkAVTxil3j_R4XsSwfj_oF9bGA3BP4Ev5O-uarvUnbijM30s1bG0cH4HyDTTcg48CNXfJop8M-fpZ6iPyIdQO7W7oHtK0e/s1600-h/merubah+objek.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911027541700098" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDKbYgaarfI_TMlPenH-9hlPA05u8B95g-v4lkU2c1SyZh-gwkAVTxil3j_R4XsSwfj_oF9bGA3BP4Ev5O-uarvUnbijM30s1bG0cH4HyDTTcg48CNXfJop8M-fpZ6iPyIdQO7W7oHtK0e/s400/merubah+objek.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 166px;" /></a>Dengan menggunakan subselection tool maka obyek diatas dapat diubah menjadi obyek baru (seperti gambar dibawah ini).<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPCREsByolK0ByJpgp1xo7jTaWHALvpOt7fh67sMrGh8TPXVwDDUObuaPzeENi7ViTZv1Wh3Jkn-cxeVlWJqvu7NgFMKKlo4RVWaRmcrPvSZX8X4wCMz52AhauBNLwxOep97SMDkIFcUKN/s1600-h/objek+yg+telah+diubah.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911029077509234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPCREsByolK0ByJpgp1xo7jTaWHALvpOt7fh67sMrGh8TPXVwDDUObuaPzeENi7ViTZv1Wh3Jkn-cxeVlWJqvu7NgFMKKlo4RVWaRmcrPvSZX8X4wCMz52AhauBNLwxOep97SMDkIFcUKN/s400/objek+yg+telah+diubah.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 265px; height: 164px;" /></a><strong>D. Memberi warna dengan Color Mixer & Color Swatches</strong><br />Untuk memberi efek warna pada obyek pada Flash MX hanya membutuhkan 2 color tool, yaitu: Color Mixer & Color Swatches. Saat ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan tools tersebut.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYFNVqJLIMPT7XaraRxlpkim2ZByRxhY6ajj5VWhvlqylV1XTh8S12oVJCqi9WS0nfpXTJJrvOWXKP8xf-HqyDLlIZVZrd8U0j8825WKyE9QsEJlMvKXvyJeGnm6tExTRgPXDCnFoN_uMg/s1600-h/memberi+warna.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911031083397874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYFNVqJLIMPT7XaraRxlpkim2ZByRxhY6ajj5VWhvlqylV1XTh8S12oVJCqi9WS0nfpXTJJrvOWXKP8xf-HqyDLlIZVZrd8U0j8825WKyE9QsEJlMvKXvyJeGnm6tExTRgPXDCnFoN_uMg/s400/memberi+warna.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 225px;" /></a>Didalam Color mixer terdapat 5 macam type fill:<br /><ol><li> <strong>None</strong> – tidak memberi warna apapun pada fill.</li><li><strong>Solid</strong> – memberi warna padat pada fill.</li><li><strong>Linier</strong> – memberi warna berbentuk linier pada fill.</li><li><strong>Radial</strong> – memberi efek warna radial pada fill.</li><li><strong>Bitmap</strong> – memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan import to library pada file menu).<br /></li></ol><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEluOuyEMrwze-5b0jcsgzFJASmwqjXk9X97lbPVklQa_ny3ELWMxWsi_uKYC_14VfrOVJgwVgN-YqyULSlPZ6QzQGgIVaXBhbeEUSakLXqmzc906O0mvCoaIlgtDbSlNyk8SKHFwLL4b/s1600-h/color+mixer+dan+color+swatches.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911436626151890" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEluOuyEMrwze-5b0jcsgzFJASmwqjXk9X97lbPVklQa_ny3ELWMxWsi_uKYC_14VfrOVJgwVgN-YqyULSlPZ6QzQGgIVaXBhbeEUSakLXqmzc906O0mvCoaIlgtDbSlNyk8SKHFwLL4b/s400/color+mixer+dan+color+swatches.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" /></a><strong>Color swatches</strong> digunakan untuk memberi warna pada object, prinsipnya sama saja dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau pada color mixer Anda dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus memodifikasinya menjadi suatu efek warna sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi kalau pada color swatches efek warna sudah ditentukan oleh system. Melalui color mixer Anda dapat membuat warna baru di color swatches. <strong>Pengaturan warna objek melalui Tool Box</strong><br />Gunakan paint bucket tool untuk memberi warna pada fill objek. Untuk<br />memberi warna pada outline, Anda harus menggunakan stroke color.<br />Cara mengubah warna fill dan outline :<br /><ul><li> Klik icon paint bucket tool</li><li>Tentukan warna fill (Fill color).<br /></li></ul><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRZPyz1PDn7dp4mht6-83zLU-9oZHsyS6PafF-aVCwGK2Rk7LLLa_afUSv88yln4iwkL4YhEz8JlOWQCil1BF2xPkWzhxPyZr1qSNJhyzOZLDaYZV4xd3-_wbcULFApkBQy_x7ZrUcoJh2/s1600-h/latihan.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911441815110258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRZPyz1PDn7dp4mht6-83zLU-9oZHsyS6PafF-aVCwGK2Rk7LLLa_afUSv88yln4iwkL4YhEz8JlOWQCil1BF2xPkWzhxPyZr1qSNJhyzOZLDaYZV4xd3-_wbcULFApkBQy_x7ZrUcoJh2/s400/latihan.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 272px; height: 343px;" /></a><br /><ul><li>Kemudian Klik obyek yang akan diganti warnanya. Maka obyek akan</li><li>berganti warna sesuai warna fill tadi.<br /></li></ul><strong>E. Mengatur Tata letak warna pada Obyek</strong><br />Untuk mengatur tata letak warna pada obyek dapat menggunakan tool yang bernama Fill Transform Tool. Cara menggunakannya yaitu:<br /><ol><li> Pilih seluruh area dari obyek tersebut. Kemudian pilih Fill Transform Tool dari Tools Box.</li><li>Setelah itu klik kembali obyek yang akan diatur warnanya.</li><li>Atur pewarnaan sesuai selera dengan merubah tata letak dari setiap</li><li>Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxRVmIrVQqSToZpG91cZH2p893atn5JmD982uPONP29NedOJvcYGK9SJCvFABTKasU38QwlR_rKJcwOk8Q9RGTtibXaA4qLRHHZ0213kvJJM9b__A04XsX-9LlAti0Bo9lQZVbvvLVq9F/s1600-h/latihan1.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296911444716129074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxRVmIrVQqSToZpG91cZH2p893atn5JmD982uPONP29NedOJvcYGK9SJCvFABTKasU38QwlR_rKJcwOk8Q9RGTtibXaA4qLRHHZ0213kvJJM9b__A04XsX-9LlAti0Bo9lQZVbvvLVq9F/s400/latihan1.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 161px;" /></a></li></ol>Selain cara-cara diatas Anda masih dapat mengontrol warna lewat tools box. Hanya saja warna pilihan untuk outline beserta fill bersifat solid. Kunci kesuksesan dalam membuat suatu animasi bersifat interaktif terletak dalam pengaturan warnanya. Jika Anda memberikan warna yang solid saja pada animasi Anda maka animasi yang Anda buat tersebut akan terlihat kurang menarik. Karena itu efek warna sangat diperhitungkan dalam pembuatan suatu animasi.<br /><br /><br />Demikian Teknik-Teknik Dasar Menggambar di Flash MX..<br /><div style="text-align: center;">Semoga Bermanfaat....<br /></div></span>

Tutorial Flash MX TEKNIK MENGGAMBAR FLASH MX

Ada beberapa Teknik yang digunakan untuk menggambar di Flash antara lain: A. Membelah Obyek dengan Line Tool Selain itu dalam pemotongan gam...

Read more »

AREA KERJA DAN TOOLS FLASH MX 2004

<strong>Macromedia Flash</strong> adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game bahkan perangkat ajar. Selain itu Flash MX ini dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya.<span id="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzFR-GEIX8GpvC3t78nrCwml3lunSv8qAxn_eGaTW5qPXrOqEtZ3EC_zY0OdvXiK_Qk6cJdqnjV43hZhukfOVwa6WkxB7dnA5BM9Wko5jFvcCMCKj5fXcwdqLaMWddzawKJcvp9WVroJcn/s1600-h/start+page.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296569940387164674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzFR-GEIX8GpvC3t78nrCwml3lunSv8qAxn_eGaTW5qPXrOqEtZ3EC_zY0OdvXiK_Qk6cJdqnjV43hZhukfOVwa6WkxB7dnA5BM9Wko5jFvcCMCKj5fXcwdqLaMWddzawKJcvp9WVroJcn/s400/start+page.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 465px; height: 378px;" /></a><br />Ada beberapa menu di halaman awal macromedia Flash MX professional 2004, yaitu:<br /><strong>Open a Recent Item</strong><br />Merupakan kategori yang menampilkan semua file / dokumen flash yang sudah dibuat dalam ekstension .fla<br /><strong>Open</strong><br />Merupakan perintah untuk membuka dokumen yang sudah pernah dibuat namun tidak tercakup di Open Recent Item karena keterbatasan tempat.<br /><strong>Create New </strong><br />Merupakan perintah untuk membuat dokumen/ file flash baru. Create <strong>from Template</strong><br />Merupakan template yang disediakan oleh Macromedia dalam bentuk user Interface<br /><strong>Extend</strong><br />Perintah ini akan memanggil situs web macromedia untuk sesion Exchange.<br /><strong>Learn</strong><br />Merupakan perintah untuk menuju ke halaman bantuan Flash (Help).<br /><br /><strong>A. Area Kerja Flash MX 2004</strong><br />Pertama-tama kita harus mengenal terlebih dahulu lingkungan kerja Macromedia Flash. Pada bagian kiri terdapat Tools, di bagian atas tengah Timeline, yang digunakan untuk mengatur timeline animasinya, dan pada bagian tengah-tengah terdapat Stage yaitu bagian yang visible secara visual saat di-publish atau di preview di browser.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUrHoxjiH66c9cf_9vJ0HK54FHE5JmCQPuf7fYj-K3hjXnz5xiVwjraVJjRtvqodlgE5t_iGiFls5gaGUq8crcUNV9JGLvP4xz8yE6EqvFcYiU5a5_rP8W3LZv2sy0i9Z6nmWhxyhwqmT/s1600-h/full+window.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296570576052574610" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUrHoxjiH66c9cf_9vJ0HK54FHE5JmCQPuf7fYj-K3hjXnz5xiVwjraVJjRtvqodlgE5t_iGiFls5gaGUq8crcUNV9JGLvP4xz8yE6EqvFcYiU5a5_rP8W3LZv2sy0i9Z6nmWhxyhwqmT/s400/full+window.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 359px;" /></a>Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian:<br /><ol><li><strong>Menu</strong>, berisi kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash.<strong></strong></li><li><strong>Stage</strong>, adalah dokumen atau layer yang akan digunakan untuk meletakkan atau membuat obyek-obyek dalam Flash.</li><li><span style="font-weight: bold;">Timeline</span>, berisi frame-frame yang dapat dipergunakan untuk mengatur pewaktuan, scenario dan lapisan (layer).<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_eQA49Mq7xmvErBCuO9Ms646bEg9QBLx1KwFCVK92lmSkOPL0lVUfEpodAhB69oPQsglDQP_bVLkm8l10pE9lXi6E8wt9lptWQQXdeN4M2-Bhp34oTm3tcTLuD0Blk4XoDR5kvrbOMNtH/s1600-h/time+line.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296570575370422178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_eQA49Mq7xmvErBCuO9Ms646bEg9QBLx1KwFCVK92lmSkOPL0lVUfEpodAhB69oPQsglDQP_bVLkm8l10pE9lXi6E8wt9lptWQQXdeN4M2-Bhp34oTm3tcTLuD0Blk4XoDR5kvrbOMNtH/s400/time+line.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 109px;" /></a><strong></strong></li><li><strong>Toolbox</strong>, berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat gambar, memanipulasi obyek yang terdapat dalam stage. Toolbox memiliki empat macam bagian : Tools, View, Color dan Options.<strong></strong></li><li><strong>Panels</strong>, berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari obyek atau animasi secara cepat dan mudah. Seperti jika Anda akan mengedit warna obyek, dapat diatur dengan color mixer.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzaWKVGaoIfYybtlCcqnjb1hut8o6ZkzdPjTq3B9Toa3bkZaKeipqeh5tke1HSJ_dfzcPbC1PUAcBL_2JsLEgYD1nWFpl5a3fgmnYblXT8maYquub4qe-kKwB_4ha_4MOO2x5UNI0E7Ltm/s1600-h/color+mixer.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296571025629035186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzaWKVGaoIfYybtlCcqnjb1hut8o6ZkzdPjTq3B9Toa3bkZaKeipqeh5tke1HSJ_dfzcPbC1PUAcBL_2JsLEgYD1nWFpl5a3fgmnYblXT8maYquub4qe-kKwB_4ha_4MOO2x5UNI0E7Ltm/s400/color+mixer.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 221px; height: 237px;" /></a><strong></strong></li><li><strong>Action frame</strong>, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash MX. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda.</li><li><strong>Properties</strong>, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang Anda buat.<br /></li></ol><strong>B. Tool dan Toolbox</strong><br />Bagian tool berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar obyek pada stage, memberikan warna, memodifikasi dan memilih obyek.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIBZ__mmmIzJpzyRTU33Te6XYZni8v5mvhVIQVPcR9GEGLbbqb0a7qBtur0CB2j6AAeWvpqEYyQcU_k1rXEudM07b2ThhbvM5ABMevPNz-qN2difHiLOqD58ktnPH1uHry_VjijKNwIhZX/s1600-h/toolbox.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296571503698808642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIBZ__mmmIzJpzyRTU33Te6XYZni8v5mvhVIQVPcR9GEGLbbqb0a7qBtur0CB2j6AAeWvpqEYyQcU_k1rXEudM07b2ThhbvM5ABMevPNz-qN2difHiLOqD58ktnPH1uHry_VjijKNwIhZX/s400/toolbox.JPG" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 49px; height: 400px;" /></a><strong>Arrow tool</strong>, digunakan untuk memilih suatu obyek atau untuk memindahkannya.<br /><strong>Subselection tool</strong>, digunakan untuk merubah suatu obyek dengan edit.<br /><strong>Line tool</strong>, digunakan untuk membuat suatu garis di stage.<br /><strong>Lasso tool</strong>, digunakan untuk memilih sebagian atau bagian tertentu di obyek yang akan diedit.<br /><strong>Pen tool</strong>, digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu obyek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).<br /><strong>Text tool</strong>, digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.<br /><strong>Oval tool</strong>, digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.<br /><strong>Rectangle tool</strong>, digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.<br /><strong>Pencil tool</strong>, digunakan untuk menggambar sebuah obyek sesuai dengan yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh Flash MX menjadi bentuk sempurna.<br /><strong>Brush tool</strong>, fungsinya sama dengan Pencil tool. Tetapi brush tool ini bentuk garisnya dapat dirubah sesuai denan keinginan kita.<br /><strong>Free transform tool</strong>, digunakan untuk memutar (rotate) obyek yang Anda buat atau mengubah bentuk obyek menjadi bentuk lain.<br /><strong>Fill transform tool</strong>, dipergunakan untuk pengaturan warna terang.<br /><strong>Ink bottle tool</strong>, dipergunakan untuk memberi warna garis tepi obyek.<br /><strong>Paint bucket tool</strong>, dipergunakan untuk memberi warna dasar obyek.<br /><strong>Eyedropper tool</strong>, dipergunakan untuk mengidentifikasi warga atau garis dalam obyek.<br /><strong>Erase tool</strong>, digunakan untuk menghapus obyek yang Anda bentuk.<br /><strong>Zoom tool</strong>, digunakan untuk memperbesar tampilan obyek pada stage.<br /><strong>Hand tool</strong>, digunakan untuk menggerakkan suatu tampilan obyek pada stage tanpa merubah posisi obyek tersebut pada stage.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijzPTeKGEaifb2kfwaJgl8543CiATKKmOJi-c2B2ijtMf-95E8Ps7RWSlwnWh7_-fEdomfqtfLTKivgSMCk1AEr9coRhhy9zBF38sRQNlPMen4-YaNn4NVptOUVpETbYHsaI4626agLLmz/s1600-h/sroke.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296573068535232866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijzPTeKGEaifb2kfwaJgl8543CiATKKmOJi-c2B2ijtMf-95E8Ps7RWSlwnWh7_-fEdomfqtfLTKivgSMCk1AEr9coRhhy9zBF38sRQNlPMen4-YaNn4NVptOUVpETbYHsaI4626agLLmz/s400/sroke.JPG" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 194px;" /></a>Demkianlah Seputar Tentang Area Kerja dan penjelasan Tools...<br /><br /><div style="text-align: center;">Semoga bermanfaat...</div><br /></span>

Tutorial Flash MX AREA KERJA DAN TOOLS FLASH MX 2004

Macromedia Flash adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game bahkan perangkat ajar. Sela...

Read more »

Animasi Masking

Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu :<br />1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam.<br />2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak.<br />Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan.<br /><br />Membuat animasi masking<br />Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi masking :<span class="fullpost"><br />1. Buka file baru atau Ctrl+N.<br />2. Disini kita akan berkerja dengan area background berwarna hitam, jadi pada properties.kita ubah dulu warna background menjadi warna hitam.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQGbIdwYTVcDJ1I5OsJGhDJwAB5iS8yz2NKi3SmrV2t5VtwL7rTPE_TTJFOy1zYSvNFOyaMateH6ehTSR6h_vG6r8gmN_XvdSnb7mz2lZ5AKbRT02o4DxT0UfO3ZnBSSCC0HTkK7YbHXN/s1600-h/1.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286752770294860914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQGbIdwYTVcDJ1I5OsJGhDJwAB5iS8yz2NKi3SmrV2t5VtwL7rTPE_TTJFOy1zYSvNFOyaMateH6ehTSR6h_vG6r8gmN_XvdSnb7mz2lZ5AKbRT02o4DxT0UfO3ZnBSSCC0HTkK7YbHXN/s320/1.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 118px;" /></a><br />3. Kemudian buat dua buah layer.dengan nama layer “text” yaitu layer yang di mask dan layer “masked” yaitu layer masking.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjexg_MDru6_ijjGLN-eoISkDcO7Qr1lgGYQySb0UXmCayZeIk7NHTF-4OwXYTzLih71r1w4aZYT9Jg7FY-m8crq-Cd9ekfsL89prNGAx5KuJGiWLA0uOgR34VLX-IngfeHsza901n6Tm8F/s1600-h/2.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286753895546101362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjexg_MDru6_ijjGLN-eoISkDcO7Qr1lgGYQySb0UXmCayZeIk7NHTF-4OwXYTzLih71r1w4aZYT9Jg7FY-m8crq-Cd9ekfsL89prNGAx5KuJGiWLA0uOgR34VLX-IngfeHsza901n6Tm8F/s320/2.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 95px;" /></a><br />4. Pada layer text frame ke-1 buat sebuah tulisan “ANIMASI MASKING” dengan warna putih seperti pada gambar.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk6S_OwtLm39Fm0TEUDtiPv_WBMieKxwWEdnRIQmfir3yqFrvXUbAx7Zqp7mFwda_UenVsQN6OW_hPwfghkU3pR54HBhJZx0qUjPZQ_F4jZzO0OWS-6x5SA-7dqQESWyRp5Nvrh6Kz4Ioe/s1600-h/3.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286754554674064850" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk6S_OwtLm39Fm0TEUDtiPv_WBMieKxwWEdnRIQmfir3yqFrvXUbAx7Zqp7mFwda_UenVsQN6OW_hPwfghkU3pR54HBhJZx0qUjPZQ_F4jZzO0OWS-6x5SA-7dqQESWyRp5Nvrh6Kz4Ioe/s320/3.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 130px;" /></a><br />5. Kemudian klik kanan frame 50 pada layer text dan pilih Insert Frame.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgpq4Wn7vyalulScr-EfIAoT4SgZhvUiUhD5PXSiv2sW2Qzrw19gwpM2S6F1ICx8E2EnFnTVgp3661OxpXfHQA3Hzss-rox4JSA4Cb8WUnuDlaHZwTmQuUjqESX0w08Gzw6EQniAPrVJt/s1600-h/4.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286755011240747858" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgpq4Wn7vyalulScr-EfIAoT4SgZhvUiUhD5PXSiv2sW2Qzrw19gwpM2S6F1ICx8E2EnFnTVgp3661OxpXfHQA3Hzss-rox4JSA4Cb8WUnuDlaHZwTmQuUjqESX0w08Gzw6EQniAPrVJt/s320/4.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 109px;" /></a><br />6. Pada layer masked frame ke-1, buat sebuah lingkaran berbentuk elips berwarna hitam, letakkan di samping kiri dari stage.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRAaFgCV-wRjTmgW6tjYGkkV08fIIvqYSx4-zYFSpESjbJHMGyhgxgSK1ClwPg4txg1H94YSOHLPgtBuiPPS0GnILqUBtKQhz9_DaNYrYH1TH7TUbHTgOlkxyzf8yGJofmEjjver_ISVy-/s1600-h/5.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286755198479384258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRAaFgCV-wRjTmgW6tjYGkkV08fIIvqYSx4-zYFSpESjbJHMGyhgxgSK1ClwPg4txg1H94YSOHLPgtBuiPPS0GnILqUBtKQhz9_DaNYrYH1TH7TUbHTgOlkxyzf8yGJofmEjjver_ISVy-/s320/5.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 174px;" /></a><br />7. Pada layer masked frame ke-50 klik kanan pilih Insert Keyframe. Lalu ubah posisi lingkaran elips ke samping kanan stage.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4TLSo5Eu10vPYWsm10uX_HTGdN4R9Sh-WitIkntqVRE9Xh92BqHnaHD2WDlwB5EeWTKtVyJzE_cUJRCpjxRcO5_Z5erarwSbA-4yTvyq5VEVgfWXEINNGsXgNtTeRIokOn6HVs2E12bbq/s1600-h/6.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286755362737474658" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4TLSo5Eu10vPYWsm10uX_HTGdN4R9Sh-WitIkntqVRE9Xh92BqHnaHD2WDlwB5EeWTKtVyJzE_cUJRCpjxRcO5_Z5erarwSbA-4yTvyq5VEVgfWXEINNGsXgNtTeRIokOn6HVs2E12bbq/s320/6.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 94px;" /></a><br />8. Pada layer masked frame ke-1 klik kanan pilih Create Motion Tween.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic4b9kDrXS-V6KkF5aOXus_mIRkO_UGMtB4XKINPAteNH7_3fKBwteTF4r1xUmnMCAcmjPIVHAfwg5RVsYX1FsdwKGssKoYxrSeaikWou17m7brUSfD9k5CX8QcrBVcV_XtcqydXd-scCL/s1600-h/7.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286755545193364418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic4b9kDrXS-V6KkF5aOXus_mIRkO_UGMtB4XKINPAteNH7_3fKBwteTF4r1xUmnMCAcmjPIVHAfwg5RVsYX1FsdwKGssKoYxrSeaikWou17m7brUSfD9k5CX8QcrBVcV_XtcqydXd-scCL/s320/7.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 81px;" /></a><br />9. Pada layer masked, klik kanan pilih mask .<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMeNgvTjfoGclscQxE6CLEbm2hY-SYwCC_BEW0PKwI1g8LYTX4cOcWgKNPaXdRVbKZyqGahrvY68MAeCzgCFo5O_RLiefnH1LyqyAKzs78Ir1r6-dbIZSZbDKmwGdKeexZ9siL5181VG8q/s1600-h/8.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286755678744981554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMeNgvTjfoGclscQxE6CLEbm2hY-SYwCC_BEW0PKwI1g8LYTX4cOcWgKNPaXdRVbKZyqGahrvY68MAeCzgCFo5O_RLiefnH1LyqyAKzs78Ir1r6-dbIZSZbDKmwGdKeexZ9siL5181VG8q/s320/8.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 51px;" /></a><br />10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.<br /><br /><br /></span><span class="fullpost">Untuk mendownload file swf nya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/3079282/Masking.swf.html">DISINI</a></span><br /><span class="fullpost"><br /><br /> </span>

Tutorial Animasi Masking

Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar ya...

Read more »

Animasi Frame to Frame

Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah.<br />Membuat animasi frame per frame<br />Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :<br /><span class="fullpost">1. Buka file baru atau Ctrl+N.<br />2. Kemudian kita pilih Rectangle Tool (R) pada toolbox dan kita mulai <br />membuat objek balok pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMq-x1es41w1Rpz7O4Vzw8n3OmrCLqHetHjYsLFWtFwwgKf5Srr4hIxgRVBEjerTvNsfMyPmjOt7LD1ItiI9qXEjZ8miyHu5GDy_3loGkNOJ3Gx5aNAqSSSNUcBSITnVGgL-IrRBXUWsdS/s1600-h/1.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286749141315244690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMq-x1es41w1Rpz7O4Vzw8n3OmrCLqHetHjYsLFWtFwwgKf5Srr4hIxgRVBEjerTvNsfMyPmjOt7LD1ItiI9qXEjZ8miyHu5GDy_3loGkNOJ3Gx5aNAqSSSNUcBSITnVGgL-IrRBXUWsdS/s320/1.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 161px;" /></a><br />3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Insert Keyframe atau tekan F6, maka akan muncul frame ke-2.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8GtJTzMpCBPla-0D5g0rsD33ayDXLX9HrgHmJsOvGTfbO9DnzSToauxg2MZ9HKqs6S_WvCXNAhyXXvK86CbAjWYUkSDmKrFtMgh83Vl_E7-fdLrKyFA_i3mgenSoXOrjLssg5z9P-LSZ/s1600-h/2.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286749968693481858" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8GtJTzMpCBPla-0D5g0rsD33ayDXLX9HrgHmJsOvGTfbO9DnzSToauxg2MZ9HKqs6S_WvCXNAhyXXvK86CbAjWYUkSDmKrFtMgh83Vl_E7-fdLrKyFA_i3mgenSoXOrjLssg5z9P-LSZ/s320/2.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 316px; height: 186px;" /></a><br />4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita putar balok sedikit ke kanan dan letaknya dirubah sedikit kebawah dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-jkuv714dEfyxsvxU96SvI1m24tyIAeUOdW2aYID3ilXQoHrNCsN6oJptTCWT2UA8cQidSX6ImsQrggeJWUNDNtlyoqeMtlAx5RF5t-TXNiqMFLOgRZTIkCHUDHl41dwYU3Gcn6MYVtwa/s1600-h/3.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286750120651953570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-jkuv714dEfyxsvxU96SvI1m24tyIAeUOdW2aYID3ilXQoHrNCsN6oJptTCWT2UA8cQidSX6ImsQrggeJWUNDNtlyoqeMtlAx5RF5t-TXNiqMFLOgRZTIkCHUDHl41dwYU3Gcn6MYVtwa/s320/3.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 138px;" /></a><br />5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame, kemudian putar kembali balok sedikit ke kanan dan sedikit kebawah.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudmvDIB6YfARSo6dtBnyGUh3TbGkVtiu0xl1TT8A_5zcoY6CekDzErWQkBWbBRmZIy7LTJkjxIOE9d411jezrnzLD7YOisUfGy8fuoLaRwvsFKN_6F37i64lG60EGPCiIzvg69XL7_CGI/s1600-h/4.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286750258119179474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudmvDIB6YfARSo6dtBnyGUh3TbGkVtiu0xl1TT8A_5zcoY6CekDzErWQkBWbBRmZIy7LTJkjxIOE9d411jezrnzLD7YOisUfGy8fuoLaRwvsFKN_6F37i64lG60EGPCiIzvg69XL7_CGI/s320/4.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 276px; height: 240px;" /></a><br />6. Ulangi langkah di atas sampai frame 8 hingga balok tampak jatuh.<br />7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.<br /><br />Untuk mendownload file swf nya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/3079270/frame2frame.swf.html">DISINI</a><br /> <br /> </span>

Tutorial Animasi Frame to Frame

Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendakny...

Read more »

DASAR ANIMASI PADA MACROMEDIA FLASH 8.0

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”).<br /><br />Berikut adalah jenis-jenis animasi yang ada pada flash :<br /><br /><span class="fullpost">1. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/01/animasi-frame-to-frame_02.html">Animasi frame to frame</a><br />2. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/03/animasi-motion-tween_17.html">Animasi Motion Tween</a><br />3. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/03/animasi-motion-guide_2844.html">Animasi Motion Guide</a><br />4. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/01/animasi-masking.html">Animasi Masking</a><br />5. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/03/animasi-motion-tween-rotare.html">Animasi Motion Tween Rotare</a><br />6. <a href="http://sinauflash.blogspot.com/2009/03/animasi-motion-shape.html">Animasi Motion Shape</a><br /><br />Silahkan klik salah satu animasi untuk melihat tutorial lebih lanjut<br /><br /><br /> </span>

Tutorial DASAR ANIMASI PADA MACROMEDIA FLASH 8.0

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah ...

Read more »

VARIABEL TEKS : Membuat aplikasi perhitungan sederhana

Disini kita akan membuat aplikasi sederhana yang berhubungan dengan Matematika yaitu aplikasi perkalian. Ini merupakan aplikasi standar yang dasar banget. Nantinya dengan dasar ini dapat kita kembangkan untuk aplikasi yang macem-maem. So….jangan ampek ketinggalan tutorialnya key…Khususnya bagi yang pengan belajar dari awal tentang Flash dan juga yang pengen mbuat aplikasi pembelajaran interaktif dengan menggunakan Macromeia Flash 8.0.<span class="fullpost"><br /><br />1. Pertama siapkan dokumen baru. <br />2. Buat dua buah field teks dengan tipe input text dan satu buah dengan tipe Dynamic text dengan menggunakan Text Tool dan atur propertisnya seperti pada gambar di bawah ini.<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8RL4XkQRIWCMgLPOTIVGuyDZfQSZFEIzOAC3lwjxrby_pfTUn8KYh24jExfR6XDBO-MZ2X42C8rFd16daB8UTKiDBlj3z6dGhEwJ2RZTHE5Fj3QGou2HnVALgYpxwED44Z9xCrk94m6p5/s1600-h/Untitled-2.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284391180356949906" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8RL4XkQRIWCMgLPOTIVGuyDZfQSZFEIzOAC3lwjxrby_pfTUn8KYh24jExfR6XDBO-MZ2X42C8rFd16daB8UTKiDBlj3z6dGhEwJ2RZTHE5Fj3QGou2HnVALgYpxwED44Z9xCrk94m6p5/s320/Untitled-2.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 65px;" /></a></p><br />3. Dan hasilnya akan seperti dibawah ini.<p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbZ6LixGiU4Lmi2D1qMRPTkWshAGl9Bt2PXn_gspkPfmhSNErGIb5S1rQ-V3VfGh5fyRjCo7KdpQWFhTdCWifCmxjD3TUXHLDDAH-7IOXn5O3YN15asa3winkOu3_M7agZGaukobSSzi5D/s1600-h/Untitled-3.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284391524500168274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbZ6LixGiU4Lmi2D1qMRPTkWshAGl9Bt2PXn_gspkPfmhSNErGIb5S1rQ-V3VfGh5fyRjCo7KdpQWFhTdCWifCmxjD3TUXHLDDAH-7IOXn5O3YN15asa3winkOu3_M7agZGaukobSSzi5D/s320/Untitled-3.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 203px; height: 97px;" /></a></p><br />4. Beri nama variabel pada ketiga field text tersebut, dengan variabel namanya a untuk input text pertama, b untuk input text yang kedua dan c untuk dynamic text.<br />5. Buat static text bertuliskan X sebagai lambang perkalian, tempatkan di antara text Input text pertama dan kedua. Setelah itu buat lagi = dan tempatkan di antara input text yang kedua dan dynamic text. Seperti tampak pada gambar.<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoG6p8exZQ_yPao0lpQecW-86FtQH9s19Mtqes2LbCyraK9CuXb39pSOLQRsrScfNvqhlC8p_RkfHyXN8LdyG27sAKRqZUrdWpGvK6u4wZhDiLckpIBbCA3Lbd1UK0LV4ZSEkWmP-dnAHy/s1600-h/Untitled-4.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284392296133512050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoG6p8exZQ_yPao0lpQecW-86FtQH9s19Mtqes2LbCyraK9CuXb39pSOLQRsrScfNvqhlC8p_RkfHyXN8LdyG27sAKRqZUrdWpGvK6u4wZhDiLckpIBbCA3Lbd1UK0LV4ZSEkWmP-dnAHy/s320/Untitled-4.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 203px; height: 97px;" /></a></p><br />6. Seleksi objek sama dengan (=) konversi menjadi button dengan mengklik kanan>Convert to Symbol.<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj22SFQr-KaLqXPA3yZ5nZw_gqc5mfKsFzRgEU491YOv3raNlaowLtnNGIjWKUMlu1i3s-cfi2UHWFJiFhQu5ZbCxCFOcCsV-SjkLIqWOxcHpsAxlsCPR-LKoromTGoq08vhQDqpPzM27rI/s1600-h/Untitled5.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284393161102887010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj22SFQr-KaLqXPA3yZ5nZw_gqc5mfKsFzRgEU491YOv3raNlaowLtnNGIjWKUMlu1i3s-cfi2UHWFJiFhQu5ZbCxCFOcCsV-SjkLIqWOxcHpsAxlsCPR-LKoromTGoq08vhQDqpPzM27rI/s320/Untitled5.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 214px; height: 145px;" /></a></p><br />7. Beri nama symbol button dengan nama samadengan dan dengan type button.<p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPW-YvOD7163K_SqrE1zoSSKb3vIxqafu4bG3MezlkF66KCJiv5Jqb3GSIEA7RNeyrYMGfXUDfwucqu9ZfA6_6iWdRbFN1MyvCa0yBMUs_kf0ma1DrYSKe7nzrzBF0rPZ5aL6x88jxiX28/s1600-h/Untitled-56.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284393479997759794" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPW-YvOD7163K_SqrE1zoSSKb3vIxqafu4bG3MezlkF66KCJiv5Jqb3GSIEA7RNeyrYMGfXUDfwucqu9ZfA6_6iWdRbFN1MyvCa0yBMUs_kf0ma1DrYSKe7nzrzBF0rPZ5aL6x88jxiX28/s320/Untitled-56.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 107px;" /></a></p><br />8. Kemudian klik kanan lagi pada tombol (=) yang kita buat tadi lalu pilih action.<br /><p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-PL9jUHSiPV0aZbFV2utC2JnQ7qCIpfsdFfD8GL3OT0sOsMYGxfTUggl7d1Nq2cDTbjSuh8C0QjT7GL2TyAmryU5QibEq6JU58jM7w2PmPEGaA7G58AT2BI6NadlDbYRfz6jEQO4gIZ8P/s1600-h/Untitled-7.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284394076195448546" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-PL9jUHSiPV0aZbFV2utC2JnQ7qCIpfsdFfD8GL3OT0sOsMYGxfTUggl7d1Nq2cDTbjSuh8C0QjT7GL2TyAmryU5QibEq6JU58jM7w2PmPEGaA7G58AT2BI6NadlDbYRfz6jEQO4gIZ8P/s320/Untitled-7.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 229px; height: 205px;" /></a></p><br />9. Tulis kode dibawah ini.<br /><p class="MsoNormal"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjElBouDG8rDH-CiuDrB6F2oEuR-D5Ok33WW_tVDBO8mw6A2yIvP7_DArIpdVaIoA0FpbriMg6x1WJ_gBaBD2U2KqbqsmoZO3lIGdsZOdy_JMNeRfQanMCJl5cHSWR8_ygAVmm-F4pjOP5u/s1600-h/Untitled-8.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284395019512312098" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjElBouDG8rDH-CiuDrB6F2oEuR-D5Ok33WW_tVDBO8mw6A2yIvP7_DArIpdVaIoA0FpbriMg6x1WJ_gBaBD2U2KqbqsmoZO3lIGdsZOdy_JMNeRfQanMCJl5cHSWR8_ygAVmm-F4pjOP5u/s320/Untitled-8.gif" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 257px; height: 144px;" /></a></p><br /> Kodenya ketik sendiri yah biar biar terbiasa gak copy paste.<br /><br />10. Kemudian tinggal tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.<br /><br />Selamat Mencoba.<br /><br /> </span>

Tutorial VARIABEL TEKS : Membuat aplikasi perhitungan sederhana

Disini kita akan membuat aplikasi sederhana yang berhubungan dengan Matematika yaitu aplikasi perkalian. Ini merupakan aplikasi standar yang...

Read more »

Membuat Tombol Scroll

<ol><li> Pertama, buatlah sebuah text dengan Text Tool dari dalam Toolbox.</li><li>Kemudian pada panel Properties, lakukan perubahan berikut ini: Pada menu drop down disebelah kiri,pilih Dynamic Text. Pilih jenis font AlbertaExtralight dan ukuran 20 (atau terserah sesuai selera).<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtCxdltrG7-MzC2fl3O9pQ6AgRQzZksi4HBdOFH_qvtkPpOcK6hvDUfSzL3L1a2mGdVdUZb4Q_n0NkJh_hqp-UsYQ4nXREzdEkH3OoTjqdOAd8PfKXLaM4NR2Gi9zSE300tbEC-AEjJABT/s1600-h/untitled.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284080578093870146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtCxdltrG7-MzC2fl3O9pQ6AgRQzZksi4HBdOFH_qvtkPpOcK6hvDUfSzL3L1a2mGdVdUZb4Q_n0NkJh_hqp-UsYQ4nXREzdEkH3OoTjqdOAd8PfKXLaM4NR2Gi9zSE300tbEC-AEjJABT/s320/untitled.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 68px;" /></a></li><li><span class="fullpost">Kemudian drag kursor dari kanan atas ke kiri bawah sehingga membentuk persegi seperti tampak pada gambar.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7z-cGTyWXqdhGuNbOUMZrVYoV-sy8NvfK6L2eli6xcTxqBbaB7eyTCpbTWkINGFY4gnIvtQUcvXHgqPV9UvsUJOcLdPCnE9nTmYd0spvxUtLLtbfnvobxwn3lbqd2zf2ZOXeY35R5DBOA/s1600-h/untitled2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284083190730299842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7z-cGTyWXqdhGuNbOUMZrVYoV-sy8NvfK6L2eli6xcTxqBbaB7eyTCpbTWkINGFY4gnIvtQUcvXHgqPV9UvsUJOcLdPCnE9nTmYd0spvxUtLLtbfnvobxwn3lbqd2zf2ZOXeY35R5DBOA/s320/untitled2.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 143px;" /></a></li><li>Pada panel Properties, buat instance name dengan nama “text” .<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioAjmd-lmS9MmuG0OK75Dol9EMFnraBkILORSubJuALcnewnDiRLyWwpiWVIT5BykBN2gZerbVCB8ZkbAG3QaY7OGVbVI6tcRlYer_M-x6Gbw8Zu_mR8w8l4b3dmYmv8yXsG7EWIgn9SM9/s1600-h/untitled3.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284083843102873042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioAjmd-lmS9MmuG0OK75Dol9EMFnraBkILORSubJuALcnewnDiRLyWwpiWVIT5BykBN2gZerbVCB8ZkbAG3QaY7OGVbVI6tcRlYer_M-x6Gbw8Zu_mR8w8l4b3dmYmv8yXsG7EWIgn9SM9/s320/untitled3.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 202px; height: 124px;" /></a></li><li>Pada Stage, klik pada kolom persegi yang telah dibuat. Kemudian ketik text atau informasi yang akan ditampilkan pada kolom.</li><li>Kolom ini akan memperluas bidang dengan sendirinya, mengikuti<br />banyaknya informasi.<div class="fullpost"><div class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMoUNsflKLwcj8EXqvgGzRMruIDQaugsRV2iKlRvhInQFwo4rQ9dEpeArcm_K9-hkk5Mwwce1H1nORZU9FPY_79sat8sCJ5w4bBROGtLu6BMcqOSFMOoHHf_ZENl27raBbiBWQAFX-e1t/s1600-h/untitled4.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284084088774626578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMoUNsflKLwcj8EXqvgGzRMruIDQaugsRV2iKlRvhInQFwo4rQ9dEpeArcm_K9-hkk5Mwwce1H1nORZU9FPY_79sat8sCJ5w4bBROGtLu6BMcqOSFMOoHHf_ZENl27raBbiBWQAFX-e1t/s320/untitled4.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 104px;" /></a></li><li>Seteleh selesai, klik Selection Tool, kemudian pilih menu Text ><br />Scrollable.</li><li>Pilih Text Tool, pada Tool Box.</li><li>Klik pada kolom tulisan di Stage. Kemudian kecilkan kolom tersebut<br />dengan menarik titik tengah yang berada di sisi bawah kolom sehingga<br />tampak seperti gambar.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_4ApG9DYJKjDTjANICI-PmgAgXtpK9wYdjxSDTQR1BikzMWCwF-JZnDuzMLXQ6zVMwvI-6S-Q32TxgOwPrwh0pelRahbv11IHA1VbtPwJgXS3jjA-nfT4K6MJip-LGzHQ3g-cg1sr499/s1600-h/untitled5.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284084343310277266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_4ApG9DYJKjDTjANICI-PmgAgXtpK9wYdjxSDTQR1BikzMWCwF-JZnDuzMLXQ6zVMwvI-6S-Q32TxgOwPrwh0pelRahbv11IHA1VbtPwJgXS3jjA-nfT4K6MJip-LGzHQ3g-cg1sr499/s320/untitled5.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 238px;" /></a></li><li>Pilih Rectangle Tool, pada Tool Box.</li><li>Buat sebuah persegi yang akan dijadikan sebagai tombol scroll.</li><li>Copy dan Paste in Place.</li><li>Geser kebawah hasil dari paste in place, sehingga tampak seperti<br />gambar.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimZehAOPyft0Xb4PpM5HC3J2c2wDpySbh6JgKYm5cDhsHmPxWsO9oaL6ap7P_yKWVuZ9KsDD3Q8AaxHzcM1eSvwjuPlweIA4J0wYOG3ZJ7Zh_SmVzd-viQF9oJwCV1RijMABmMzaHRBB__/s1600-h/untitled6.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284085368707168546" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimZehAOPyft0Xb4PpM5HC3J2c2wDpySbh6JgKYm5cDhsHmPxWsO9oaL6ap7P_yKWVuZ9KsDD3Q8AaxHzcM1eSvwjuPlweIA4J0wYOG3ZJ7Zh_SmVzd-viQF9oJwCV1RijMABmMzaHRBB__/s320/untitled6.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" /></a></li><li>Pada persegi bagian atas ubah menjadi tombol dengan nama up_btn<br />dan persegi yang bawah dengan nama down_btn.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjliiWC1YhTTLfXIWT_1Ca1_lQZBD85bFcDZ1d_ufP3NzralozLO26dT5zbblXHyoLFA6Jd6MwA87YFEd_SBqaeq4BqVQVb_5UMHaq-Hbm0BQGlmEImPNxX1qBKnEXWeWSknzp0TmOR6miA/s1600-h/untitled7.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5284085628103571730" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjliiWC1YhTTLfXIWT_1Ca1_lQZBD85bFcDZ1d_ufP3NzralozLO26dT5zbblXHyoLFA6Jd6MwA87YFEd_SBqaeq4BqVQVb_5UMHaq-Hbm0BQGlmEImPNxX1qBKnEXWeWSknzp0TmOR6miA/s320/untitled7.JPG" style="margin: 0pt 1000px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 95px;" /></a></li><li>Pada tombol up_btn tambahkan script berikut ini :<br />on(release){<br />text.scroll -=1<br />}</li><li>Pada tombol down_btn tambahkan script berikut ini :<br />on(release){<br />text.scroll +=1<br />}</li><li>Selesai, tekan Ctrl+Enter.</li></ol>Untuk download file tutorialnya download <a href="http://www.ziddu.com/download/2931369/MembuatTombolScroll.pdf.html">disini.</a><br />Untuk mendownload file fla <a href="http://www.ziddu.com/download/3021830/tombolscroll.swf.html">disini.</a><br />Jangan lupa kasih komentar dan sarannya key....MSC!!!!!! yu............uk</div></div> </span>

Tutorial Membuat Tombol Scroll

Pertama, buatlah sebuah text dengan Text Tool dari dalam Toolbox. Kemudian pada panel Properties, lakukan perubahan berikut ini: ...

Read more »

Game Pembelajaran Matematika

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMk3b8-L8tahNhi8v0oFIkC25_s1BkFUtqY3DpOznrARcaU5jgG-iFKxFMjJnhyw47g0gL7ZDBDLMI3EbKF9hr_Vygf4M3IYfERh-xk70qRd0Jb57GbCvuB3lTnFEbLKyot6_ZC-rM9UOe/s1600-h/4+copy.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5279925621264145314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMk3b8-L8tahNhi8v0oFIkC25_s1BkFUtqY3DpOznrARcaU5jgG-iFKxFMjJnhyw47g0gL7ZDBDLMI3EbKF9hr_Vygf4M3IYfERh-xk70qRd0Jb57GbCvuB3lTnFEbLKyot6_ZC-rM9UOe/s320/4+copy.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 182px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 139px;" /></a><br /> Pada tahun 2007 kemarin temen-temen mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Jember yang dimotori oleh mas Indra, Mas Hadi dan kawan-kawan<br /> termasuk saya mencoba mengikuti ajang PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA yang diadakan oleh DIKT. Dan Alhamdulillah proposal kita diterima<br /> dan untuk menjalankan proyek tersebut didanai langsung oleh DIKTI. Ini merupakan kesempatan yang sangat berarti bagi saya dan temen-temen. Tapi sayang pada seleksi kedu kami tidak dapat mengikuti<br /> ajang tersebut karena tidak terjaring. Tapi tidak masalah karena ini merupakan pengalaman yang sangat berharga buat saya dan teman-temen. Dan juga motivasi bagi<br /> adik-adik mahasiswa angkatan dibawah kami tentunya untuk meneruskannya dilain waktu. Karena ajang ini berlangsung tiap tahun. Jadi untuk memberi motivasi tersebut temen-temen bisa lihat hasil karya kami<br /> yaitu media pembelajaran berbantuan komputer. filenya dalam bentuk EXE. <br /> <div class="fullpost"> <div class="fullpost"> Bisa langsung didownload dan dilihat hasilnya. Mungkin dari temen-temen bisa melanjutkan hasil kerja kami untuk yang lebih baik dan bisa berajang di laga Nasional.<br /> Bisa langsung download <a href="http://www.ziddu.com/download/2931247/game.exe.html">disini</a>.<br /> Jangan lupa kasih komentar dan sarannya key....MSC!!!!!! yu............uk</div> </div>

Adobe Flash Aplikasi flash Contoh Media Pembelajaran dengan Flash Game Pembelajaran Matematika

Pada tahun 2007 kemarin temen-temen mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Jember yang dimotori oleh mas Indra, Mas Hadi dan kawan-kaw...

Read more »