TEKANIMA23

Mahir Actionscript 3 Dalam 60 Menit Tahap 1

July 15, 2015 Tekanima 0

<h1> ActionScript 3 dalam 60 menit</h1> <h1> <br /></h1> <em><strong>ActionScript 3</strong></em> merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipakai dalam aplikasi <strong><em>adobe flash cs3</em></strong>. <em>Actionscript 3</em>  mempunyai fungsi yang banyak sekali, selain dipakai untuk membantu  menciptakan action atau insiden apa yang terjadi dikala sebuah objek  mendapat perlakukan tertentu.<br /> <br /> <br /> Selain itu, temen – temen juga  sanggup menciptakan sebuah animasi, objek yang dianimasikan, hingga sesudah  mendapat treatment dengan actionscript. Tetapi, semua yang ada dalam <em>adobe flash cs3</em> tidak dijalankan hanya dengan memakai <em>actionscript</em>.<br /> <br /> <br /> Selain memakai actionscript, temen – temen sanggup memakai tools desain yang terdapat dalam aplikasi <em>adobe flash</em> untuk menciptakan objek, animasi, dll. Tools desain dalam <strong><em>adobe flash cs3</em></strong>,  tidaklah selengkap pada photoshop ataupun adobe illustrator, alasannya yaitu  memang adobe flash cs3, merupakan aplikasi yang dikususkan untuk menciptakan  animasi.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <h2> Tertarik berguru actionscript?</h2> <br data-mce-bogus="1" /> Ya, temen – temen harus tertarik dong berguru <strong><em>actionscript 3</em></strong>,  alasannya yaitu berguru actionscript mempunyai banyak keuntungan. Dengan  mempelajari actionscript, temen – temen sanggup menciptakan sebuah animasi  dasar, menciptakan media pembelajaran, bahkan temen – temen sanggup menciptakan  game juga lho...<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <h2> Mudahkah actionscript di adobe flash itu?</h2> <br data-mce-bogus="1" /> Ya,  berguru actionscript begitu mudah. Tidak ada yang tidak sanggup jikalau kita  belajar, temen – temen sanggup berguru actionscript 3.0 hanya dalam waktu  60 menit, tetapi tentunya akan lebih baik lagi apabila temen – temen  belejar secara berkelanjutan. Di sayadodo.blogspot.com, kita akan  membahas ihwal actionscript mulai dari dasar hingga mahir.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <h2> Bagaimana cara berguru actionscript?</h2> <br data-mce-bogus="1" /> Kunjungi <a href="http://sayadodo.blogspot.co.id/" target="_blank"> sayadodo.blogspot.com</a> untuk mendapat tutorial gratis dan ebook  gratis ihwal actionscript. Temen – temen sanggup membaca beberapa artikel  dasar ihwal variabel, objek, dll, dengan memakai actionscript  di  <em><strong>adobe flash cs3</strong></em>.<br /> <br /> <br /> <strong> </strong><br /> <h2> <strong>Kenapa adobe flash cs3?</strong></h2> <h2> <strong> </strong></h2> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFo3zZ8SSmRjHELHI7hMS5EpwRHjkXXZIX6S1fNVtdkTsP1mobvsGml2DgtUX8_P4RXLCqCtfuvxisuIChXTLU68y-m0EGqys6W9FqxdCTEuNaqXu3Hn93pmjMnDX2bFiSoqc2DrgvZrfK/s1600/actionscript-3-adobe-flash-cs3.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFo3zZ8SSmRjHELHI7hMS5EpwRHjkXXZIX6S1fNVtdkTsP1mobvsGml2DgtUX8_P4RXLCqCtfuvxisuIChXTLU68y-m0EGqys6W9FqxdCTEuNaqXu3Hn93pmjMnDX2bFiSoqc2DrgvZrfK/s400/actionscript-3-adobe-flash-cs3.JPG" width="400" /></a></div> <em></em><br /> <br /> Ya, alasannya yaitu <strong><em>adobe flash cs3</em></strong> mempunyai fitur yang hampir sama dengan <em>adobe flash</em> cs diatasnya. Meskipun ada perbedaan tetapi tidaklah terlalu drastis. Kita berguru memakai fitur – fitur dasar dari <em>adobe flash.</em><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <em><br /></em></div> <br /> <br /> <br data-mce-bogus="1" /> <h2> <strong>Bentuk actionscript 3 itu menyerupai apa sih?</strong></h2> <br data-mce-bogus="1" /> Bentuk dari <em>actionscript 3 </em>tergantung  dari seberapa kompleks kegiatan kita. Semakin kompleks sebuah proyek,  maka semakin banyak pula penulisan actionscriptnya. Berikut merupakan  salah satu pola bagaimana menulisakan sebuah variabel dan  menampilkannya pada keluaran.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg8nPlrFY7JLJpwcRMqhduiyGqsv5PvEa2mVBY6mslJyEW4FXgBx61ATS1RBmqAkqrifLUO0bWl3nfurqg3XnjCdzj6AfSUFNwbbo2WctE1bBjAZgRd_oM30aqtse1PGw9KDHw_9HPdXE-/s1600/actionscript-3-model-kode.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg8nPlrFY7JLJpwcRMqhduiyGqsv5PvEa2mVBY6mslJyEW4FXgBx61ATS1RBmqAkqrifLUO0bWl3nfurqg3XnjCdzj6AfSUFNwbbo2WctE1bBjAZgRd_oM30aqtse1PGw9KDHw_9HPdXE-/s400/actionscript-3-model-kode.JPG" width="400" /></a></div> <br /> Temen  – temen sanggup berguru dengan mengunjungi<a href="http://sayadodo.blogspot.co.id/" target="_blank"> sayadodo.blogspot.com</a> untuk  berguru actionscript. Untuk meningkatkan pengetahuan temen – temen  ihwal actionscript.

Adobe Flash Mahir Actionscript 3 Dalam 60 Menit Tahap 1

ActionScript 3 dalam 60 menit ActionScript 3 merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipakai dalam aplikasi adobe flash cs3 . Actionsc...

3 Dasar Yang Harus Diketahui Supaya Cepat Menguasai Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3

July 15, 2015 Tekanima 0

Belajar actionscript 3 di <b>Adobe Flash CS3</b> sangatlah  mudah, apabila temen- temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript 3 itu sendiri. Kali ini akan kita melaksanakan pembahasan  wacana dasar – dasar pemrograman berbasis actionscript 3 pada adobe  flash cs3.<br /> <br /> <br /> Dasar actionscript 3 sangatlah penting untuk  diketahui biar temen – temen semua sanggup membedakan apa yang boleh  dilakukan dan apa yang dilarang dilakukan dalam pemrograman  actionscript 3. Sudah niscaya tentunya berguru actionscript 3 tidak sanggup  dilakukan secara instan dan mendapat hasil yang sangat manis dalam  waktu yang singkat, tetapi temen - temen harus melalui beberapa proses  dan tahapan biar menjadi mahir dalam actionscript 3.<br /> <br /> <br /> Makara  temen-temen juga harus ingat bahwa, tidak ada sesuatu yang didapatkan  tanpa melalui proses. Makara jangan hanya melihat orang - orang yang hebat  saja di bidang actionscript 3, tetapi dahulu mereka juga memulai dari  nol. Ingat, setiap pro pernah jadi newbie.<br /> <br /> <br /> Yup kembali  ke masalah, kali ini kita akan mempelajari 3 pokok pembahasan yang  sangat dasar dalam actionscript 3 di Adobe Flash CS3, yaitu Case  Sensitive, Fungsi Trace, dan Komentar. Apabila temen – temen sanggup  memahaminya dan mempraktekkannya, maka akan sangat gampang buat temen -  temen untuk mempelajari bahan selanjutnya. Karena didepan bahan akan  semakin menantang dan butuh pemahaman yang lebih.<br /> <br /> <br /> <br /> <h1> 3 Dasar ActionScript 3 di Adobe Flash CS3</h1> <h2> Case Sensitive</h2> Case  Sensitive yaitu sebuah peraturan dalam actionscript 3 yang mengatur  wacana penulisan karakter besar dan karakter kecil dianggap berbeda.  Kesalahan dalam memakai karakter besar atau kecil sanggup berakibat error  dikala aktivitas dijalankan. Jadi, temen – temen harus jeli dan hati – hati  dalam menulis actionscript 3, apabila terjadi perbedaan penggunaan  karakter besar dan karakter kecil, maka aktivitas tidak sanggup dijalankan.<br /> <br /> <br /> <br /> Penulisan  actionscript 3 yang benar akan menghasilkan warna biru atau goresan pena  aba-aba actionscript akan berubah secara default menjadi warna biru dan  warna – warna lainnya, tergantung dari pengaturan actionscript 3.<br /> <br /> <br /> <br /> Nah  biar temen- temen semua semakin memahami wacana Case Sensitif ini.  Berikut yaitu pola dari penulisan actionscript 3 yang salah dan  penulisan actionscript 3 yang benar.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP5hodOqAjeLCurNd8NrJBGCDbmM7V-6IyrwcER4pfkj0rtEe8LLl-kyTqKwGQAOYQnzczP5qlhPvWmpSYoj9yUPZ7M32iyvQCOM7lwvblCTjJKWUYNWfAjmQ7RKaD_TjfCQ2KinyBnCFM/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-case-sensitive.JPG" imageanchor="1"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP5hodOqAjeLCurNd8NrJBGCDbmM7V-6IyrwcER4pfkj0rtEe8LLl-kyTqKwGQAOYQnzczP5qlhPvWmpSYoj9yUPZ7M32iyvQCOM7lwvblCTjJKWUYNWfAjmQ7RKaD_TjfCQ2KinyBnCFM/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-case-sensitive.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> Dari gambar diatas  sanggup diperhatikan bahwa seharusnya penulisan trace memakai karakter  kecil kesemuanya, jadi apabila kita keliru dalam menuliskan aba-aba aktivitas  actionscript 3, maka akan terjadi error ibarat gambar dibawah ini.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDulcKAXiM8PSa0E0W3l_iGBdMmhHhqKUJrdD3F4DS6jDQTsKpk3gR7XnMJRmSZwQhGOfoQvLvoMc-Cfn5vmmv9L4g3mxDILu_G06BRe3uUt3sCr8EKjz9A48vjZIJQDuGu7h4nYlRV0AY/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-error-cause-case-sensitive.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDulcKAXiM8PSa0E0W3l_iGBdMmhHhqKUJrdD3F4DS6jDQTsKpk3gR7XnMJRmSZwQhGOfoQvLvoMc-Cfn5vmmv9L4g3mxDILu_G06BRe3uUt3sCr8EKjz9A48vjZIJQDuGu7h4nYlRV0AY/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-error-cause-case-sensitive.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <h2> Fungsi Trace di ActionScript 3</h2> <br /> <br /> Trace merupakan  sebuah fungsi dari <b>actionscript 3</b> yang dipakai untuk menampilkan  hasil atau sebuah pesan yang dihasilkan dari penulisan actionscript pada  panel output atau panel keluaran. Penulisan fungsi trace pada  actionscript 3, harus memakai karakter kecil dan dilarang ada yang  ditulis dengan karakter besar, alasannya yaitu kana mengghasilkan pesan error pada  panel output.<br /> <br /> <br /> Contoh penulisan trace<br /> <div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;"> <b>Trace(“Pesan yang dikeluarkan”);</b></div> <h3>  </h3> <h3> Langkah-langkah menulis trace di Adobe Flash CS3</h3> Buatlah sebuah flash file (Actionscript 3.0) baru<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheM9qjr2tGxHcwUy8jFw5oJYky1RnPjcVkhZ9zBWsZqxVqMWSfpHk3bg3uzudwtPs6I7pP_4mK6H2cHHloxSCXRYEWdQ9vjgi_PT5nQDvG2Qv64bJQVp45vYzRifXF4WVlw5VRIs159yC/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-new-file-flash-cs3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheM9qjr2tGxHcwUy8jFw5oJYky1RnPjcVkhZ9zBWsZqxVqMWSfpHk3bg3uzudwtPs6I7pP_4mK6H2cHHloxSCXRYEWdQ9vjgi_PT5nQDvG2Qv64bJQVp45vYzRifXF4WVlw5VRIs159yC/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-new-file-flash-cs3.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Pilih frame dimana actionscript 3.0 akan ditempatkan, dengan cara klik frame pada layer yang ditentukan.<br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TiqkqW7fts5s0i8UB2ud8mKOeoe7ampJZFhgoWIq6KXaa9fiCD8wmijdd8tRW_BKl4mn94r4Go_NRpxVp9AMpu8GoIriUBRYzb794JDvC3Z-7Km1U3uaCfW9LwWlqlREbiLowZEXKnJU/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-klik-layer-1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TiqkqW7fts5s0i8UB2ud8mKOeoe7ampJZFhgoWIq6KXaa9fiCD8wmijdd8tRW_BKl4mn94r4Go_NRpxVp9AMpu8GoIriUBRYzb794JDvC3Z-7Km1U3uaCfW9LwWlqlREbiLowZEXKnJU/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-klik-layer-1.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> Buka panel action dengan cara memakai shortcut F9 atau pada sajian Window pilih Action.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC2JAw5E0kLG6NuAjSaI7Zf7YV0YkR1TSm2LTw3p_1MLUcDivHdCUaLiuEgq_gd6CSuiWIsIPIPxAd3c6y2-MEWlLCZNVCtMjz7DAYJcfPaiZX5tMcMYnnPWrA8OkDiLLfwJviQoomQWu2/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-action.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC2JAw5E0kLG6NuAjSaI7Zf7YV0YkR1TSm2LTw3p_1MLUcDivHdCUaLiuEgq_gd6CSuiWIsIPIPxAd3c6y2-MEWlLCZNVCtMjz7DAYJcfPaiZX5tMcMYnnPWrA8OkDiLLfwJviQoomQWu2/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-action.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> Klik pada panel action, kemudian ketikkan script berikut<br /> <blockquote> <div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;"> <b>Trace(“Hello Flash”);</b></div> </blockquote> Simpan file dengan nama Latihan 1 - trace. Temen – temen sanggup pilih sajian File – Save atau tekan (Ctrl + S).<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx-tYv3OOt0p8CPsk-FQx4K3pJ6Gh5hHtucndXvMOFO7D81sqxQcf1e6gZG5wGUmoU8Gx0_pMPuKZ8dZHGPEPUxz2i22Kf1MF3dIs3J8FTvCGR6XZ-llyY81VVePi1aL_XzQhT82GJWujK/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-save-as.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx-tYv3OOt0p8CPsk-FQx4K3pJ6Gh5hHtucndXvMOFO7D81sqxQcf1e6gZG5wGUmoU8Gx0_pMPuKZ8dZHGPEPUxz2i22Kf1MF3dIs3J8FTvCGR6XZ-llyY81VVePi1aL_XzQhT82GJWujK/s320/adobe-flash-cs3-actionscript-3-save-as.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="320" /></a></div> <br /> <br /> Kemudian, lakukan test movie dengan menekan tombol (<b>Ctrl + Enter</b>) atau ke sajian Control – Test Movie.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfSjoVAEjTyY5QwWu4-pxygz-vwkerWf7sDrKR9Ys-In8N6R3UK9QWJvIZpglpbBPAWv0fDkQHtKi9fQ0QuVdQEet2Uw6YcM7WmPVpbaap27O5uzv06ctaXqF3o-KyU_3wFmsoEXdDlUFs/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-test-movie.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfSjoVAEjTyY5QwWu4-pxygz-vwkerWf7sDrKR9Ys-In8N6R3UK9QWJvIZpglpbBPAWv0fDkQHtKi9fQ0QuVdQEet2Uw6YcM7WmPVpbaap27O5uzv06ctaXqF3o-KyU_3wFmsoEXdDlUFs/s320/adobe-flash-cs3-actionscript-3-test-movie.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="320" /></a></div> <br /> <br /> Hasilnya akan tampil ibarat berikut<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0JFYXLAo0BxMJiMgCQaBCQXAZw8JqvU-W3Cr5_CB1DRjbn1A6cVssLWZjQw9bFHWp6hzIdmWX8tBrQKwAZ51JYlDPiTGiHcoJy8RVr3kjAp3VHdyvm2NAVYBhnibRgAZC0rlHUVduCa8g/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-test-movie-result.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0JFYXLAo0BxMJiMgCQaBCQXAZw8JqvU-W3Cr5_CB1DRjbn1A6cVssLWZjQw9bFHWp6hzIdmWX8tBrQKwAZ51JYlDPiTGiHcoJy8RVr3kjAp3VHdyvm2NAVYBhnibRgAZC0rlHUVduCa8g/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-test-movie-result.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <h2> Penulisan Komentar pada ActionScript 3</h2> Komentar dalam actionscript 3 di <span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">Adobe Flash CS3</span>  yaitu baris aba-aba yang tidak akan dijalankan pada program. Fungsi dari  komentar itu sendiri yaitu sebagai pemberi keterangan tertentu pada  baris atau aba-aba tertentu. Komentar berkhasiat sebagai penanda dalam  pembuatan aplikasi yang mempunyai banyak baris aba-aba biar gampang dalam  proses editing.<br /> <br /> <br data-mce-bogus="1" /> Dalam menuliskan komentar ada dua macam, pertama dengan menawarkan tanda ( <b>//... </b>) dan kedua dengan memakai tanda ( <b>/*...*/</b>  ). Makara yang perlu teman - teman perhatikan yaitu perbedaan kedua fungsi  tersebut. Perbedaan dari kedua jenis penulisan komentar tersebut  terletak pada jangkauannya.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> Tanda  (<b> //</b> ) hanya sanggup dipakai untuk menawarkan komentar pada 1 baris saja.  Sedangkan, tanda (<b>/*...*/</b>) sanggup dipakai untuk menuliskan komentar  lebih dari 1 baris. Berikut pola penulisan komentar dalam actionscript  3.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUkti2_q0deIKei4Ph7auRLQ9H6dsVebv0wy6LtehBzFBB8h6uajDD-IR-xjLnUdIEccCYDte_jwjGVIAgbO1745G1-SNMqf45SMW0JshyphenhyphenzY7BQkQdi5XrvM27m1joRTv0opNfDHdYIkvs/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-comment-write.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUkti2_q0deIKei4Ph7auRLQ9H6dsVebv0wy6LtehBzFBB8h6uajDD-IR-xjLnUdIEccCYDte_jwjGVIAgbO1745G1-SNMqf45SMW0JshyphenhyphenzY7BQkQdi5XrvM27m1joRTv0opNfDHdYIkvs/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-comment-write.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> Hasil dari sanksi aktivitas  diatas akan ibarat gambar dibawah ini. Tulisan yang diberikan komentar  tidak akan dihukum oleh program, meskipun goresan pena yang diberikan  komentar yaitu aba-aba actionscript 3 sekalipun.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqGpMMHy8mTEUT-zVayTw8XBo25KtJ8YFFAcArHj-y-lWHGYufc8OXSAgRGZZwLkD-f98mEWZMnM8Rq_ggwzWUDAqgGdtCZ4bXM8OkS2TOS7d-5ofqIj5vtANSLkfwZfD6j3Z95kdE04UI/s1600/adobe-flash-cs3-actionscript-3-comment-result.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" temen mengetahui dasar dari pemrograman  actionscript  3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqGpMMHy8mTEUT-zVayTw8XBo25KtJ8YFFAcArHj-y-lWHGYufc8OXSAgRGZZwLkD-f98mEWZMnM8Rq_ggwzWUDAqgGdtCZ4bXM8OkS2TOS7d-5ofqIj5vtANSLkfwZfD6j3Z95kdE04UI/s400/adobe-flash-cs3-actionscript-3-comment-result.JPG" title="3 Dasar yang Harus Diketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe Flash CS3" width="400" /></a></div> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> Demikian dasar dari actionscrip 3 di <i>Flash Adobe CS3</i>  dengan pembahasan Case Sensitive, Fungsi Trace, dan Komentar. Apabila  temen – temen belum mengerti wacana Actionscript 3. Temen – temen sanggup  melihat Artikel wacana <a href="https://sayadodo.blogspot.co.id/search/label/Adobe%20Flash" target="_blank">Belajar Cepat Actionscript 3 di Adobe Flash CS3</a>.

Adobe Flash 3 Dasar Yang Harus Diketahui Supaya Cepat Menguasai Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3

Belajar actionscript 3 di Adobe Flash CS3 sangatlah mudah, apabila temen- temen mengetahui dasar dari pemrograman actionscript 3 itu send...

Tipe Data Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3 Yang Harus Kalian Tahu

July 15, 2015 Tekanima 0

<h2> Tipe Data ActionScript 3 </h2> <span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">Tipe Data</span> merupakan sebuah fitur yang harus ada dalam setiap bahasa pemrograman, termasuk <i>Actionscript 3</i> yang menyediakan fitur yang hampir sama dengan bahasa pemrograman lainnya, yaitu <b>tipe data actionscript 3</b> dan <b>variabel actionscript 3</b>. Kita sanggup melaksanakan manipulasi terhadap data yang ada dengan memakai <i>actionscript 3</i>. Ciri – ciri ini mungkin sudah temen – temen temui di bahasa pemrograman lainnya.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0VxyhuJFr_M1trMP0moidhCbbWKu7aT4PFle5gxkpuD5MkKXLx8q8ubJQKAzbLEqCAWSwlAOhvI9ZoOI_LCEUvc66SdOnuM9ty2vK9aI4aGXMggalunZdI967CZaYYiTxx87lgjKVpoTV/s1600/tipe-data-actionscript-3-adobe-flash-cs3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" merupakan sebuah fitur yang harus ada dalam setiap bahasa pemrograman Tipe Data ActionScript 3 di Adobe Flash CS3 yang Harus Kalian Tahu" border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0VxyhuJFr_M1trMP0moidhCbbWKu7aT4PFle5gxkpuD5MkKXLx8q8ubJQKAzbLEqCAWSwlAOhvI9ZoOI_LCEUvc66SdOnuM9ty2vK9aI4aGXMggalunZdI967CZaYYiTxx87lgjKVpoTV/s400/tipe-data-actionscript-3-adobe-flash-cs3.JPG" title="Tipe Data ActionScript 3 di Adobe Flash CS3 yang Harus Kalian Tahu" width="400" /></a></div> <br data-mce-bogus="1" /> <h3> Fungsi Tipe Data ActionScript 3 di Adobe Flash CS3</h3> Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, <span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">actionscript 3</span> menyediakan tipe data tertentu yang sanggup digunakan. <b><i>Tipe data actionscript 3</i></b> ini sanggup diolah dengan memakai fungsi dari variabel, sehabis dilakukan pendeklarasian variabel. Tetapi, sebelum mengetahui ihwal Tipe Data di Adobe Flash CS3, terlebih dahulu ada dasar dasar yang harus temen - temen ketahui dalam actionscript 3 adobe flash CS3 di <a href="https://gurumobileservice.blogspot.com/2013/03/inilah-ancaman-listrik-statis-di-spbu.html/search?q=menguasai-actionscript-3-adobe-flash-cs3" target="_blank">3 Dasar yang Harus Deiketahui Agar Cepat Menguasai ActionScript 3 di Adobe FLash CS3</a>.<br /> <br /> <br /> <h3> Inilah Beberapa Tipe Data ActionScript 3 di Adobe Flash 3</h3> Beberapa tipe <i>data actionscript 3</i> yang sanggup digunakan dalam actionscript 3 di adobe flash cs3 yakni sebgai berikut:<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>String</b>,  yaitu kumpulan karakter sanggup berupa huruf, angka, ataupun simbol.  Penggunaannya harus berada diantara tanda petik dua (“....”) atau  diantara petik satu (‘....’);. Kalimat apapun yang berada diantara tanda  petik dua atau petik satu, akan dibaca sebagai karakter.<br /> <br /> Contoh penulisan string dalam actionscript 3<br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <b>nama = “sayadodo.blogspot.com”;</b></div> <br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Number</b>,  yaitu data numerik yang secara default merupakan tipe data float. Tipe  data float merupakan tie data desimal, sehingga sanggup dikatakan tipe  data Number merupakan tipe data yang sanggup diberikan nilai desimal.  Penggunaan koma yang biasanya digunakan dalam desimal, diganti dengan  titik. Jadi, temen – temen harus memakai titik untuk menciptakan  bilangan desimal.<br /> <br /> Contoh penulisan Number dalam actionscript 3<br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <b>angka = 12.4;</b></div> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Integer dan unsigned integer</b>,  yaitu data yang secara default merupakan bilangan bulat. Bilangan bundar  terdiri dari bilangan faktual dan bilangan negatif. Perbedaan antara  integer dan unsigned integer yakni untuk integer sanggup berisikan  bilangan bundar faktual fan bilangan bundar negatif, sedangkan unsigned  integer hanya berisikan bilangan bundar faktual saja. Penulisan sama  ibarat Number, sebab intinya mempunyai golongan data numerik.<br /> <br /> Contoh penulisan integer dan unsigned integer actionscript 3<br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <b>a = -3;</b></div> <div style="text-align: center;"> <b>b = 4;</b></div> <br /> <br /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Boolean</b>,  tipe data boolean hanya terdiri dari 2 buah kondisi, yaitu kondisi yang  mempunyai nilai benar atau true dan kondisi yang bernilai salah atau  false. Didalam actionscript 3, sebuah kondisi dikatakan benar apabila  mempunyai nilai lebih dari 0. Sedangkan, kondisi yang salah harus  mempunyai nilai 0. Tidak diharuskan sebuah tipe data boolean memakai  fungsi logika.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Object</b>,  tipe data ini merupakan sebuah tipe data yang bersal dari kumpulan  atribut, sampai mendefinisikan sebuah objek yang ditunjuk. Sebuah objek  sanggup terdiri dari banyak atribut. Misalkan objek siswa, terdiri dari  nama, kelas, nilai, alamat, dll., sehingga mengatakan sebuah objek  seorang siswa yang spesifik dengan nama tertentu, alamat tertentu, dll.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Shape</b>,  tipe data ini merupakan sebuah tipe data yang sanggup menyimpan data  sebuah gambar vektor. Hampir sama ibarat tipe data object, tipe data  shape mempunyai atribut yang digunakan sebagai spesifikasi untuk menciptakan  objek tertentu. Misalkan data lingkaran, maka dalam shape sanggup  menyimpan bentuk objek, warna, posisi objek, garis tepi, dll.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>MovieClip</b>,  sebuah tipe data yang berafiliasi dengan elemen grafis. Dengan  memakai tipe data movieclip, temen – temen sanggup melaksanakan kontrol  terhadap sebuah objekgrafis dengan memakai sebuah event atau sebuah  aktivitas yang terjadi pada ketika kita menginputkan sesuatu atau masukan.  Sebuah event atau masukan sanggup digunakan baik dengan memakai  keyboard, mouse, dll.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Sprite</b>,  Tipe data ini merupakan adonan dari penggunaan movieclip dan shape.  Tipe data ini sanggup menyimpan nilai keduanya, sehingga terdapat sebuah  shape yang sanggup dikontrol memakai event.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Null</b>,  merupakan sebuah nilai dari variabel. Variabel bernilai null ketika  tidak menyimpan data apapun. Value null digunakan dalam waktu tertentu,  yang membutuhkan identifikasi nilai terhadap suatu variabel.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Undefined</b>,  merupakan sebuah nilai dari variabel yang belum mempunyai nilai dan  belum ditentukan tipe data variabelnya, sehingga apabila terdapat  variabel ibarat itu, maka pada ketika dikeluarkan akan bernilai  undefined.<br /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <br data-mce-bogus="1" /> <b>Konstanta</b>,  merupakan sebuah variabel yang hanya sanggup diisikan nilai satu kali.  Apabila telah terdefinisikan, variabel ini tidak akan pernah sanggup  diganti nilainya.<br /> <br /> <br /> <br /> Itu tadi beberapa tipe data yang terdapat di actionscript 3 adobe flash CS3. Setelah mengetahui ihwal tipe data ini, temen - temen sanggup mencar ilmu ihwal <a href="https://sayadodo.blogspot.co.id/search/label/Adobe%20Flash" target="_blank">ActionScript 3 di Adobe Flash lainnya</a>. Semoga Bermanfaat.

Adobe Flash Tipe Data Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3 Yang Harus Kalian Tahu

Tipe Data ActionScript 3 Tipe Data merupakan sebuah fitur yang harus ada dalam setiap bahasa pemrograman, termasuk Actionscript 3 yang m...

Media Pembelajaran Interaktif - Menciptakan Tombol Adobe Flash

July 15, 2015 Tekanima 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong>Media pembelajaran</strong> merupakan sebuah alat yang sanggup dipakai untuk membantu seorang pengajar dalam memberikan bahan pembelajaran kepada pembelajar atau penerima didik. <i>Media pembelajaran interaktif</i> sanggup menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pada penerima didik, sehingga diharapkan penerima didik bisa untuk lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan proses belajar.<br />
<br />
<br />
Adobe flash merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang sanggup dipakai untuk menciptakan sebuah media interaktif. Dalam menciptakan sebuah <u>media pembelajaran</u> yang interaktif dibutuhkan proses yang panjang dan dilakukan secara terus menerus untuk semakin meningkatkan kemahiran dalam menciptakan media tersebut.<br />
<br />
<br />
Alangkah baiknya sobat - sobat sebelum menciptakan media interaktif menciptakan tombol di adobe flash, temen - temen harus mempelajari dulu dasar dari adobe flash itu sendiri serta pengertian dari media interaktif itu sendiri. Temen - temen sanggup request bahan perihal menciptakan media interaktif atau perihal tutorial adobe flash dengan actionscript 2.0 ataupun actionscript 3.0.<br />
<br />
<br />
Apabila temen - temen sudah jago dalam mebuat media interaktif dengan memakai adobe flash temen - temen sanggup mengunjungi channel youtube saya di <a href="http://bit.ly/inlearningmedia" target="_blank">Tutorial Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Adobe Flash</a>. Disana tidak hanya menciptakan media interaktif menciptakan tombol dengan adobe flash saja, tetap juga lainnya. Okey pribadi saja ke tutorialnya ya.<br />
<br />
<br />
<br />
<h1>
 Tutorial menciptakan tombol interaktif untuk Media Pembelajaran dengan adobe flash:</h1>
<h2>
 Contoh Hasil dari Membuat Tombol untuk Media Pembelajaran dengan Adobe Flash CS3</h2>
Hasil yang akan kita buat yakni menyerupai gambar di bawah ini<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ESD6hM3BA6hDOqWG9g1XAP9VRzqq5L1peIXZoRwUgApqQc-ZSBwFkjcJ0T8NhyikV-1EUjZ5HyZx5I-WOZmDUVksnmrFDgjC4dbYEjzH8F5hYr1XpyaPs2rbgB66TZlC7abB3jSy5Gy2/s1600/01-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-TOMBOL-DENGAN-ADOBE-FLASH-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="542" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ESD6hM3BA6hDOqWG9g1XAP9VRzqq5L1peIXZoRwUgApqQc-ZSBwFkjcJ0T8NhyikV-1EUjZ5HyZx5I-WOZmDUVksnmrFDgjC4dbYEjzH8F5hYr1XpyaPs2rbgB66TZlC7abB3jSy5Gy2/s320/01-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-TOMBOL-DENGAN-ADOBE-FLASH-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<h2>
 Langkah - langkah menciptakan tombol untuk Media Pembelajaran Interaktif</h2>
Saya membagi dua buah langkah utama yang harus di lalui. Pertama yaitu menciptakan bantalan atau bab bawah dari tombol, kedua menciptakan tombol utama yang berada di atas alas.<br />
<br />
<br />
<h3>
 Membuat Alas Tombol untuk Media Pembelajaran Flash Interaktif</h3>
Pertama, temen - temen menciptakan lembar kerja gres atau scene gres di Adobe Flash. Setelah menciptakan scene gres temen - temen sanggup memilih ukuran scene sesuai dengan yang diinginkan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7Doqu5syrKSHO_FeG8LVbjiHBtJSsWedClIFbjB1JMLowy7pU14TU8aFhGlfCK-uBJdoOk5JQ1xXXE0DPo-xsorvxBSzfYXHzAa28eNzIwWevY3MxjR25auK_MwfNDZekgkD9owfQg5c/s1600/00-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-SCENE-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="729" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7Doqu5syrKSHO_FeG8LVbjiHBtJSsWedClIFbjB1JMLowy7pU14TU8aFhGlfCK-uBJdoOk5JQ1xXXE0DPo-xsorvxBSzfYXHzAa28eNzIwWevY3MxjR25auK_MwfNDZekgkD9owfQg5c/s320/00-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-SCENE-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Kedua, temen - temen menciptakan sebuah kotak dengan memakai primitive tools. Letak primitive tools pada adobe flash terdapat pada daerah berikut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nWl88Y34yFekaecuTMgurB6Pdlr87CAwpY_70-S8zNlFfxL9Ubv4PIXJanPbp6PxOyKSYRb1AdgJI2LawYSpNbrTtZNANAw2boE5TK42JkVGRfHHjdPGwOeR-4iAnDsg1q6__Nh9SL-e/s1600/02-MEDIA-PEMBELAJARAN-RECTANGLE-PRIMITIVE-TOOL-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="321" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2nWl88Y34yFekaecuTMgurB6Pdlr87CAwpY_70-S8zNlFfxL9Ubv4PIXJanPbp6PxOyKSYRb1AdgJI2LawYSpNbrTtZNANAw2boE5TK42JkVGRfHHjdPGwOeR-4iAnDsg1q6__Nh9SL-e/s320/02-MEDIA-PEMBELAJARAN-RECTANGLE-PRIMITIVE-TOOL-compressor.jpg" width="202" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Ketiga, pilih outline dan warna dari tombol yang akan dibuat. Warna dan outline mempunyai bayak variasi warna yang disediakan oleh adobe flash.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5KSKc0eTCYBSLOf0UiwsSNBmreinl2GqxceesgmkiK5VUxdatk0Dd2ITCR9gwRa_GxA-lHbgQllMbq6pKErWA7F8Sg_JOXalZHaKSU68T0Eau46qS7MiVRpA7oQ3QumqmHaLm1sqmVwuG/s1600/03-MEDIA-PEMBELAJARAN-NO-OUTLINE-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="327" data-original-width="588" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5KSKc0eTCYBSLOf0UiwsSNBmreinl2GqxceesgmkiK5VUxdatk0Dd2ITCR9gwRa_GxA-lHbgQllMbq6pKErWA7F8Sg_JOXalZHaKSU68T0Eau46qS7MiVRpA7oQ3QumqmHaLm1sqmVwuG/s320/03-MEDIA-PEMBELAJARAN-NO-OUTLINE-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Buatlah sebuah rectangle yang telah diberi warna dengan cara melaksanakan drag pada scene atau lembar kerja dari Adobe Flash CS3.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZjNlIwDlTP_NMx_QXMGu8_RX0o-FEpdhiwJ7Gyy0Tm7CLUexU2bfQhDIyQ8BQXLb0Ofl4CBJeMSD3FDVGzE4t3UU4ivJLzPy_KTRNufB-cOE_WY2bFRoSr-D11JRhQxWpCQr-vflhZyg/s1600/04-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-RECTANGLE-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="322" data-original-width="662" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZjNlIwDlTP_NMx_QXMGu8_RX0o-FEpdhiwJ7Gyy0Tm7CLUexU2bfQhDIyQ8BQXLb0Ofl4CBJeMSD3FDVGzE4t3UU4ivJLzPy_KTRNufB-cOE_WY2bFRoSr-D11JRhQxWpCQr-vflhZyg/s320/04-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-RECTANGLE-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Selanjutnya yakni melaksanakan pengaturan terhadap point yang terdapat pada setiap tepi dari objek yang dibuat. Setiap penarikan point berfungsi untuk mengatur setiap sisi lengkung dari objek. Tarik pada bab tepi sehingga tampilan kotak akan melengkung pada bab tepi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiisEQ1FNTvzjBO6xHj1O56kLba3-sTrKYTPR88m-kMRlbpxlBksRX_FVwWyXwIbmfhDN6JywRlaFQn6pOyGkz0KEEA7muCf563RjKwpKy7VEl9D2PObACP8IiBmbfA8tCtqQPoM1xOh5jl/s1600/05-MEDIA-PEMBELAJARAN-MENGGANTI-TITIK-SUDUT-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="192" data-original-width="324" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiisEQ1FNTvzjBO6xHj1O56kLba3-sTrKYTPR88m-kMRlbpxlBksRX_FVwWyXwIbmfhDN6JywRlaFQn6pOyGkz0KEEA7muCf563RjKwpKy7VEl9D2PObACP8IiBmbfA8tCtqQPoM1xOh5jl/s320/05-MEDIA-PEMBELAJARAN-MENGGANTI-TITIK-SUDUT-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Selanjutnya copy objek yang telah dibentuk tadi. Setelah itu paste pada bab lain di dalam scene. Lalu ganti warna dengan warna yang lebih terang. Karena untuk menciptakan dampak shadow pada tombol.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjYZkbngKs_MajSiKjRj4lPxYl3s_MTauJTXDviOUqHrCs5dJ2_55fnWrNyrdbLdjm6LMUdUTDE48Vv26fv-6avRwajzmPPRu2YMhw84uX8ysE5i9iSbf1vQK_5OpMvX2XJ3xrPMnZnnYB/s1600/06-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COPY-FILE-DAN-PASTE-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="212" data-original-width="602" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjYZkbngKs_MajSiKjRj4lPxYl3s_MTauJTXDviOUqHrCs5dJ2_55fnWrNyrdbLdjm6LMUdUTDE48Vv26fv-6avRwajzmPPRu2YMhw84uX8ysE5i9iSbf1vQK_5OpMvX2XJ3xrPMnZnnYB/s320/06-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COPY-FILE-DAN-PASTE-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Selanjutnya pindah hasil copyan ke atas tombol yang berwarna lebih gelap. Seperti gambar dibawah ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5wwFA01FvGfioDHIO1OXvyXhyI5aJQV_g1y5ssjEsj_x_qssXcXZ92tG5XFWaRnbZZghS8v3lvsZx4ZpbE60LusiOwIrFqrGRfE56GOey7cI0lYBZpt45fkZNwidpgHKrL7GpQRfVu6H9/s1600/07-MEDIA-PEMBELAJARAN-MELETAKKAN-DIATAS-OBJEK-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="202" data-original-width="411" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5wwFA01FvGfioDHIO1OXvyXhyI5aJQV_g1y5ssjEsj_x_qssXcXZ92tG5XFWaRnbZZghS8v3lvsZx4ZpbE60LusiOwIrFqrGRfE56GOey7cI0lYBZpt45fkZNwidpgHKrL7GpQRfVu6H9/s320/07-MEDIA-PEMBELAJARAN-MELETAKKAN-DIATAS-OBJEK-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Setelah itu blok kedua objek tersebut kemudian kita copy atau duplikat kemudian paste di daerah lain dalam satu scene.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZPWUDpFpOEMyzW9DOzvNBM25zQurJN8y6Uj17HF2NnJUM-JIUWB-rdPNEuB1sp0PBJRJ0HRAqEe2R5EtKL3DmcPbjF_GWcgyzFuW2vXkH7yCH-iqv6RXWXFn1Afz7DXElGFnH4Qb8x897/s1600/08-MEDIA-PEMBELAJARAN-DUPLIKAT-ALAS-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="667" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZPWUDpFpOEMyzW9DOzvNBM25zQurJN8y6Uj17HF2NnJUM-JIUWB-rdPNEuB1sp0PBJRJ0HRAqEe2R5EtKL3DmcPbjF_GWcgyzFuW2vXkH7yCH-iqv6RXWXFn1Afz7DXElGFnH4Qb8x897/s320/08-MEDIA-PEMBELAJARAN-DUPLIKAT-ALAS-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<h3>
 Membuat Tombol Utama untuk Media Pembelajaran Flash Interaktif</h3>
Selanjutnya blok salah satu objek kemudian sehabis itu perkcil ukuran dari objek yang lainnya. Kemudian ubah warna keduanya sesuai keinginan, yang berada di bab atas diubah menjadi lebih jelas daripada yang berada di bawah untuk memperlihatkan dampak bayangan pada tombol.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlkuVQp6HwHoxpVPS6hJRb_mFz5ZQGiiRDQhGRmManuEuafhbh9fTlli2r-U6g_shWx6-o0cx255QYs6kCG-GODeOYeXhzkdxHVR7tafoafT3-sDMciCuu7915PzmTQtquk-yIcgi57Uu5/s1600/09-MEDIA-PEMBELAJARAN-RUBAH-WARNA-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="575" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlkuVQp6HwHoxpVPS6hJRb_mFz5ZQGiiRDQhGRmManuEuafhbh9fTlli2r-U6g_shWx6-o0cx255QYs6kCG-GODeOYeXhzkdxHVR7tafoafT3-sDMciCuu7915PzmTQtquk-yIcgi57Uu5/s320/09-MEDIA-PEMBELAJARAN-RUBAH-WARNA-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Copy bab atas kemudian paste 2 kali. Setelah itu drag salah satu objek dan tempatkan di bab atas dari objek sebelumnya, ubah tempatnya menjadi agak berada di atas. Kemudian ubah warna menjdadi lebih muda.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcItrQ5pSWGnBqVWc6XBcxCj18F-tgE92owQt_Tyr5Z9TTHovD3_8Alu_vZ-j6fWpZlQAQKm0snHiY8p9veuoBn7Uy5qEr06rS7GDegnVzvD4gWG4671neYMmqBm4dgZkpLV6f5kFAOa8m/s1600/10-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="189" data-original-width="408" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcItrQ5pSWGnBqVWc6XBcxCj18F-tgE92owQt_Tyr5Z9TTHovD3_8Alu_vZ-j6fWpZlQAQKm0snHiY8p9veuoBn7Uy5qEr06rS7GDegnVzvD4gWG4671neYMmqBm4dgZkpLV6f5kFAOa8m/s320/10-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Kemudian letakkan objek lain berada di atas dari objek yg telah dirubah warnanya tadi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZqogXuQ9tG2H6-aR1DPgVqvK7X-xqzBByr5L7t5C_8WfIXY8zvo2bg7P5xFGDtbxc3M69xiwxMsXKJPUat_gaS1mmxNlT3Mm213mCc0t0thUDurJoAORqFvu2JCtLO16ShWPT1YsULK5/s1600/11-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="211" data-original-width="536" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZqogXuQ9tG2H6-aR1DPgVqvK7X-xqzBByr5L7t5C_8WfIXY8zvo2bg7P5xFGDtbxc3M69xiwxMsXKJPUat_gaS1mmxNlT3Mm213mCc0t0thUDurJoAORqFvu2JCtLO16ShWPT1YsULK5/s320/11-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLaGUqbLQKmCKfxrOl3XI_fMtIDRxT0UfTCJUXovRLhNxyhtWDhIclR9bWUCUYlEIPcp8KfsCzzjLn_86vP8V5xus2Ms8cpGiN-hmfA7bQu0NLALlBiD6kO9eAfoQnyiSvPz58itXvjq5J/s1600/12-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="224" data-original-width="422" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLaGUqbLQKmCKfxrOl3XI_fMtIDRxT0UfTCJUXovRLhNxyhtWDhIclR9bWUCUYlEIPcp8KfsCzzjLn_86vP8V5xus2Ms8cpGiN-hmfA7bQu0NLALlBiD6kO9eAfoQnyiSvPz58itXvjq5J/s320/12-MEDIA-PEMBELAJARAN-PINDAH-WARNA-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Setelah tamat langkah yang diatas kemudian blok objek yg telah dibentuk kemudian letakkan objek diatas objek yang telah diconvert sebelumnya. Lalu blok semua objek kemudian convert menjadi button. Klik kanan pada hasil blok kemudian pilih convert to kemudian pilih button, kemudian tekan OK.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZx7IOJpc5uYwAnMdI5_pvnSVC5AQlbL5Ee4-lccqmS_jaISKgsG94fS3C9Tp_7PiXaoms2Yk9CXGzHzqfx-BNrfyhk_WWSDo4iAH-SY3CHNqYi-SROk7KMoOY0m-YQsshaFhe5sp0rjCB/s1600/13-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="349" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZx7IOJpc5uYwAnMdI5_pvnSVC5AQlbL5Ee4-lccqmS_jaISKgsG94fS3C9Tp_7PiXaoms2Yk9CXGzHzqfx-BNrfyhk_WWSDo4iAH-SY3CHNqYi-SROk7KMoOY0m-YQsshaFhe5sp0rjCB/s320/13-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGghuDr8dwf2Jc9lGKU3fTGp1sXsiu5ht0nvNdhesYNE7WuKVlhlXb7QiUZZsN8BT7IdFdHhhC2szhPbuOyzWIwQNOgVlGoNOtywK-cP24aO-khz3yr8MmlqFzCha2yxvEpBM12yCvutjz/s1600/14-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="519" data-original-width="558" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGghuDr8dwf2Jc9lGKU3fTGp1sXsiu5ht0nvNdhesYNE7WuKVlhlXb7QiUZZsN8BT7IdFdHhhC2szhPbuOyzWIwQNOgVlGoNOtywK-cP24aO-khz3yr8MmlqFzCha2yxvEpBM12yCvutjz/s320/14-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0-z4ME_kY1zUJxATJrZE6s33P3DjaxFIWs1W6zO0W0StNsnPd5Y0HKaR1Jfi9KL8tXxVRLH1nam5mc6XWw9w0eYcDVHsj9anTUXaptBXr0rtifzHX5G6Bl8yLPJvmsHCZiZN16fXAlXx/s1600/15-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="239" data-original-width="679" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0-z4ME_kY1zUJxATJrZE6s33P3DjaxFIWs1W6zO0W0StNsnPd5Y0HKaR1Jfi9KL8tXxVRLH1nam5mc6XWw9w0eYcDVHsj9anTUXaptBXr0rtifzHX5G6Bl8yLPJvmsHCZiZN16fXAlXx/s320/15-MEDIA-PEMBELAJARAN-MEMBUAT-COVERT-TO-BUTTON-compressor.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Nah proses pembuatan tombol sudah selesai. Pada postingan berikutnya akan membahas perihal bagaimana cara menciptakan Link antar halaman dalam satu buah file swf di <em>Media Pembelajaran interaktif</em>. Teman - sobat juga sanggup memesan media pembelajaran di sini juga looo. <a href="https://gurumobileservice.blogspot.com/2013/03/inilah-ancaman-listrik-statis-di-spbu.html/search?q=membuat-media-pembelajaran-interaktif" target="_blank">Pesan Media Pembelajaran Berbasis Flash dengan actionscript 2.0 atau actionscript 3.0</a>.<br />
<a href="http://bit.ly/inlearningmedia" target="_blank"><br /></a> </div>

Adobe Flash Tutorial Media Pembelajaran Interaktif - Menciptakan Tombol Adobe Flash

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang sanggup dipakai untuk membantu seorang pengajar dalam memberikan bahan pembelajaran kepada p...

Download Modul Multimedia Smk Lengkap 2018 - 2019

July 15, 2015 Tekanima 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan sangat penting dan diharapkan oleh setiap siswa dan guru di jurusan Multimedia SMK. Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan ini berbentuk PDF, sehingga memudahkan guru maupun siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan pdf ini di susun secara lengkap dengan bahan Sekolah Menengah kejuruan jurusan multimedia.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh36mnpAq4EGVXG0xQncGGbVltWJxF0sYTvTTCN5sLjPuzIUqP9XuZVYqhPSxJt5RZXLQE2ghaL1Txo5ezTDwfpEiUOAyp4ND0JJHHFGoFoE8hIKDUGx9L5E7QGbTOGWcDmwJu-9pTah1uA/s1600/modul-multimedia-smk-2018-2019-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan sangat penting dan diharapkan oleh setiap siswa dan guru di jurusan  Download Modul Multimedia Sekolah Menengah kejuruan Lengkap 2018 - 2019" border="0" data-original-height="380" data-original-width="797" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh36mnpAq4EGVXG0xQncGGbVltWJxF0sYTvTTCN5sLjPuzIUqP9XuZVYqhPSxJt5RZXLQE2ghaL1Txo5ezTDwfpEiUOAyp4ND0JJHHFGoFoE8hIKDUGx9L5E7QGbTOGWcDmwJu-9pTah1uA/s320/modul-multimedia-smk-2018-2019-compressor.jpg" title="Download Modul Multimedia Sekolah Menengah kejuruan Lengkap 2018 - 2019" width="320" /></a></div> <br /> <br /> Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan ini merupakan salah satu perangkat pembelajaran Sekolah Menengah kejuruan multimedia yang dipakai oleh guru untuk membantu proses berguru siswa dengan baik dan sistematis. Saya juga memposting wacana RPP multimedia smk kurikulum 2013 dan silabus multimedia Sekolah Menengah kejuruan kurikulum 2013, sehingga teman - teman sanggup melihat bahan Sekolah Menengah kejuruan Jurusan multimedia kurikulum 2013.<br /> <br /> <br /> <h3 style="text-align: left;"> Berikut merupakan modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan pdf</h3> <br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1X5B42bZIWcAwKdmxxOLd_zxu2oNnzv9Y" target="_blank">Modul Etimologi Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=15LfHgFF52dsDBr8YGV3mqnvoa1TRRGgm" target="_blank">Modul Alir Proses Produksi Produk Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1JRhy7MR5gBXtGe0DR0gdSJKtV4zJagmJ" target="_blank">Modul Perawatan Peralatan Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=15ZdxVC9EqlyqEp4B7Rd3OjkFsnyR2RxJ" target="_blank">Modul Pengelolaan Halaman Web</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1YciP4Jejqc-BSC60lpnR0ac8Q-o87pJ7" target="_blank">Modul Teknik Pengambilan Gambar Produksi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1UMIMQf-90b_cho_JwElclBeTSOVRneWo" target="_blank">Modul Gambar Kunci Animasi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1ocLmPL2hd_lAExdPam7UnD9TS_yNPV4c" target="_blank">Modul Clean-Up dan Sisip</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1rTMYuAE_zBgfvogg6xvWEfFq5bNOm4eH" target="_blank">Modul Animasi Stopmotion</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=19eRt0sJXqRpE5JM58BxxrNsKwzvczDv9" target="_blank">Modul Menggabungkan Teks ke dalam Sajian Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=14EWWsESUv1bd5lMYNWFTS3M8nX3lokEN" target="_blank">Modul Menggabungkan Gambar 2D ke dalam Sajian Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1z7H1L4lS1eP08Yc6aXLUjWOHIjrOG_wj" target="_blank">Modul Menggabungkan Fotografi Digital ke dalam Sajian Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1r9H5ehSNYyIp8yelYIrn36my3viwv-f4" target="_blank">Modul Menggabungkan Audio ke dalam Sajian Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1fgOE2bIZu44eqP2_PqlOGi6TJouB5enq" target="_blank">Modul Storyboard Aplikasi Multimedia</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=16TXC_f-LLJrN4ygn1SOzSfXqGx5utJjh" target="_blank">Modul Penggunaan Peralatan Tata Cahaya</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1Y5l7xvHQ4QpB3xlgfaZDphKzZQKc_OKH" target="_blank">Modul Efek Khusus pada Obyek Produksi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1xjS6FXBEWowNznGWcgr2vdO9bwNkfFt4" target="_blank">Modul Proposal Penawaran</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9ZUJiUkMtdUp1OVU" target="_blank">Modul Animasi 2D Semester 1</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9VFc3UVcxakZPNkE" target="_blank">Modul Animasi 2D Semester 2</a><br /> Modul Animasi Blender 3D<br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9Yy1PUDBYT0FXNUk" target="_blank">Modul Simulasi Digital Semester 1</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9SHplRWNMa3B1ZGc" target="_blank">Modul Simulasi Digital Semester 2</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9ZVdJYlhFLTZjNzg" target="_blank">Modul Desain Multimedia Semester 1</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9UjBpcDRDeWNweVE" target="_blank">Modul Desain Multimedia Semester 2</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9LVBiWU1ILWg0S0U" target="_blank">Modul Pengolahan Citra Digital Semester 1</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=0B1eUgKW0SZs9S0c2VWtTVXZCRWc" target="_blank">Modul Pengolahan Citra Digital Semester 2</a><br /> <br /> <br /> Modul multimedia pdf ini sanggup di unduh dan dipakai di masing - masing sekolah atau sanggup dipakai untuk berguru secara mandiri. Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan ini berisikan bahan smk jurusan multimedia kurikulum 2013 maupun silabus multimedia smk ktsp.<br /> <br /> <br /> Teman - teman sanggup melaksanakan download modul multimedia smk pdf 2018 2019 ini secara gratis dan pribadi unduh saja. Salah satu misalnya ialah modul storyboard smk multimedia pdf diatas. Teman - teman sanggup melihat perangkat pembelajaran multimedia lainnya dalam tautan berikut <a href="https://gurumobileservice.blogspot.com/2013/03/inilah-ancaman-listrik-statis-di-spbu.html/search?q=rpp-teknik-animasi-2d-dan-3d-k13" target="_blank">RPP Teknik Animasi 2D dan 3D Kurikulum 2013 Revisi</a>. </div>

Modul multimedia Download Modul Multimedia Smk Lengkap 2018 - 2019

Modul multimedia Sekolah Menengah kejuruan sangat penting dan diharapkan oleh setiap siswa dan guru di jurusan Multimedia SMK. Modul multim...

Modul Bahan Fotografi Untuk Pemula Dan Modul Smk Multimedia

July 15, 2015 Tekanima 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <b>Materi Fotografi</b> mengulas wacana <b>pengertian fotografi</b>, yaitu kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam <u>Pengertian seni fotografi</u> yaitu proses pembuatan lukisan dengan memakai media cahaya. Belajar fotografi merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh hampir semua orang, sebab kemampuan fotografi sanggup diterapkan dalam semua aspek kehidupan.<br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_6VRQvfWpv6Jiahqx3t5lFeBC1MEF0EZf9ZolXuqqAx7bCUzIwd72kY5v0MZ_IaB4Iid_SjTb1aUQsUDmDAi2nmlP8eVlZXKb-WFwiAe5fQ36VuImOe6vbCioC3cNnw6UyztzJvE16EG/s1600/modul-materi-fotografi-compressor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" yaitu kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya Modul Materi Fotografi untuk Pemula dan Modul Sekolah Menengah kejuruan Multimedia" border="0" data-original-height="421" data-original-width="656" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_6VRQvfWpv6Jiahqx3t5lFeBC1MEF0EZf9ZolXuqqAx7bCUzIwd72kY5v0MZ_IaB4Iid_SjTb1aUQsUDmDAi2nmlP8eVlZXKb-WFwiAe5fQ36VuImOe6vbCioC3cNnw6UyztzJvE16EG/s320/modul-materi-fotografi-compressor.jpg" title="Modul Materi Fotografi untuk Pemula dan Modul Sekolah Menengah kejuruan Multimedia" width="320" /></a></div> <br /> <br /> Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera mempunyai cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera mempunyai lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu objek dan menjadi sebuah image. Teman - teman sanggup memakai teknik fotografi ini baik di smartphone maupun memakai kamera khusus untuk fotografi.<br /> <br /> <br /> Saya mengupload file wacana bahan fotografi biar teman - teman sanggup mencar ilmu fotografi dengan gampang mengenai sejarah fotografi, pengertian fotografi dan definisi fotografi, serta teknik fotografi. Definisi fotografi sanggup dilihat dengan melaksanakan download gratis modul bahan fotografi dibawah ini.<br /> <br /> <br /> <h2 style="text-align: left;"> Pembahasan Materi Fotografi untuk Sekolah Menengah kejuruan Multimedia</h2> <a href="https://drive.google.com/open?id=1-14aUkGQgEPtwIRIenMUJL5bpk_ExXU6" target="_blank">Apa yang dimaksud dengan Fotografi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1j9vxamKlmi9MMxcLEMyuoDXSr6mtnfWo" target="_blank">Sejarah Fotografi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1Rt06pFkgR4IDE3IpEuDlUfjVQzLc7sn0" target="_blank">Jenis - jenis Fotografi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1dL_v04p7SPe6uN3JwWNLEMjqPpBNZ22d" target="_blank">Komponen Kamera</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1jxe0-FY-NoJ_VVT66776K-KIej8evJKh" target="_blank">Alat Bantu Fotografi</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1RmjN6Huu6FRlhrgwwbUEpXet07oW2--m" target="_blank">Alat Bantu Pemotretan</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1Dlhokn_AMAvyd4N4qWHYdB5B71JYkFXl" target="_blank">Perawatan Lensa Kamera</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1NqiAolHsL4rETVnxSw-K0yvLQqCdP_lL" target="_blank">Modul Perawatan Batrerai Kamera</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1jAgE_fEYXTIsqcBIqlzEYFQs7p_bLJmr" target="_blank">Modul Perawatan Media Penyimpanan</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1C4_9YVUdfdK9KVQy8JzyKhNVyl2U9DqV" target="_blank">Modul Perawatan Tas Kamera</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1F-1VafilW77G4nYE40QKM2Iey1VOgnNV" target="_blank">Modul Kartu Perawatan</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1k0jv7DW1c16HuREAPzpDtT50lXWZbo_v" target="_blank">Modul Pengoperasian Kamera Saku</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1OOxBvj1SY3bikUQmKm3EjThRNYlsK-l5" target="_blank">Modul Pengoperasian Kamera DSLR</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1cj62bAn8uteYkn1qiKh3JhpIrEyKvbF8" target="_blank">Modul Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1qyKgBgEC-qcjQKO7Vv2iTJne_cs3Ud6x" target="_blank">Modul Cara Melakukan Zoom</a><br /> <a href="https://drive.google.com/open?id=1v3iVMpJhMOgCWUdrZI-yP8pbjpRIGx2e" target="_blank">Modul Cara Melakukan Panning</a><br /> Modul Cara Mengatur dan Menggunakan Shutter Speed<br /> Modul Cara Mengatur dan Menggunakan Diafragma<br /> Modul Cara Setting Aperture<br /> Modul Mengenal Macam - Macam Sudut Pengambilan Gambar<br /> <br /> <br /> Modul <b>materi fotografi</b> diatas tidak hanya sanggup dipakai oleh siswa atau siswi Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Multimedia kurikulum 2013 atau Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Teknik Komputer saja, tetapi secara umum sanggup dipakai oleh semuanya yang ingin memperdalam ilmu wacana teknik fotografi. Dari membaca modul bahan fotografi diatas kita sanggup mengetahu bahwa photography adalah metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.<br /> <br /> <br /> Untuk melihat pembelajaran yang lain mengenai <b>materi fotografi</b> atau wacana modul pembelajaran multimedia terbaru silahkan kunjungi postingan sebelumnya mengenai <a href="https://gurumobileservice.blogspot.com/2013/03/inilah-ancaman-listrik-statis-di-spbu.html/search?q=download-modul-multimedia-smk-lengkap-2018-2019" target="_blank">Download Modul Multimedia Sekolah Menengah kejuruan Lengkap 2018 - 2019</a>.</div>

Modul multimedia Modul Bahan Fotografi Untuk Pemula Dan Modul Smk Multimedia

Materi Fotografi mengulas wacana pengertian fotografi , yaitu kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau ...

Untuk Apa Storyboard di dalam Animasi?

March 19, 2015 Tekanima 0

<b>Storyboard dalam animasi? untuk apa? mengapa perlu storyboard dalam pembuatan animasi?</b><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnyRQ85bHVNOZNTtkMr4Q6GRRNTuYFde3MHJk_31cj1rAkLi7h7g_6nzcpnmYt9eb8Uhwy7dahoMFsMAkYBdD0tu7suczAZy_ao2mF474kLTBT4qwZbzLtxkOYGhp2rEjCOKvyQSicXLE/s1600/fogofwar_storyboard.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="341" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnyRQ85bHVNOZNTtkMr4Q6GRRNTuYFde3MHJk_31cj1rAkLi7h7g_6nzcpnmYt9eb8Uhwy7dahoMFsMAkYBdD0tu7suczAZy_ao2mF474kLTBT4qwZbzLtxkOYGhp2rEjCOKvyQSicXLE/s1600/fogofwar_storyboard.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-HAR2I4pA4hBMTfZxKhlntNRD0kuuZQKGGy6TGdg0sPDykxt-0xaBrJHwpxH2lvs_C2DZh_kVADMe8xAScBfCfmj5ngwpTFKj7ZB_b-wWg-_GTceaRZ6amYOtK18Bb60HfmAz4Yuom-w/s1600/stickfigures.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Dalam pembuatan animasi dibutuhkan banyak orang, dan karena itu storyboard diperlukan. kenapa? karena jika hanya mengandalkan teks atau skrip itu tidak akan cukup. Setiap orang memiliki imajinasinya sendiri. Walaupun ceritanya sama tapi visualisasi atau imajinasi dari setiap orang berbeda. Maka dari itu kita perlu storyboard untuk menyatukan atau menyamakan visualisasi dari setiap orang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Funsi storyboard antara lain :</b></div><ul><li>Agar alur cerita dapat dengan mudah dipahami oleh seluruh tim</li><li>Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)</li><li>Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)</li></ul><b>Beberapa istilah khusus pada pembuatan storyboard :</b><br /><ul><li>Kamera (pengambilan dan pergerakan kamera)</li><li>Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)</li><li>Bahasa audio dan spesial efek (menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang digunakan)</li></ul>

animasi Untuk Apa Storyboard di dalam Animasi?

Storyboard dalam animasi? untuk apa? mengapa perlu storyboard dalam pembuatan animasi? Dalam pembuatan animasi dibutuhkan banyak orang, dan ...

Jenis-jenis Animasi Stop Motion dan Kelebihan dan kekurangannya

September 11, 2014 Tekanima 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEB_VQ9GDT2Ujp6t6GMzNTo2bIErlRP9HFA08z63NqeDqk4JRPSUsxf_2R9JXu-KtG4yjL31mFMOYRfHxKdCMOPUIybdFFiyK1PnXmQURCGyIHLLNJcbWcH2DatM4SYPP_X8lE41MxI4A/s1600/dv_shaun02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEB_VQ9GDT2Ujp6t6GMzNTo2bIErlRP9HFA08z63NqeDqk4JRPSUsxf_2R9JXu-KtG4yjL31mFMOYRfHxKdCMOPUIybdFFiyK1PnXmQURCGyIHLLNJcbWcH2DatM4SYPP_X8lE41MxI4A/s1600/dv_shaun02.jpg" width="320" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengertian Animasi Stop Motion</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.75px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jenis-Jenis Animasi Stop Motion</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><br /><ul><li><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cut Out Animation</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cut Out Animation menggunakan objek animasi yang dirancang, digambar pada lembar kertas lalu dipotong sesuai bentuk yang telah dibuat dan diletakan pada bidang datar sebagai lataar belakang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div></li><li><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Clay Animation</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jenis ini menggunakan Clay (tanah liat, tepung, atau malam) sebagai objek yang digerakkan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div></li><li><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Puppet Animation</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Objek animasi pada jenis ini adalah boneka atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div></li><li><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pixilation Animation</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pixilation adalah suatu  teknik pemotretan dimana manusia berperilaku seperti boneka. sama seperti animasi stop motion lainnya, tetapi objeknya adalah manusia yang berperilaku seperti boneka.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div></li><li><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Objek Animation</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jenis animasi Stop Motion yang menggunakan benda-benda (objek) sebagai point utama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Graphic Animation<br />Menggunakan gambar sebagai objek animasi</span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Kelebihan Animasi Stop Motion</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ol><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siapapun dapat membuatnya</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak diperlukan peralatan yang "WAAHHH atau WOW"</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masih jarang digunakan</span></li></ol><div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Kekurangan Animasi Stop Motion</b></span></div><div><ol><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses pengerjaan lama</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konsep harus matang</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">perlu ketelitian yang tinggi</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">gerak objek terbatas</span></li></ol></div></div>

animasi Jenis-jenis Animasi Stop Motion dan Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Animasi Stop Motion Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terli...

Pengertian Animasi dan 12 Prinsip Animasi

September 10, 2014 Tekanima 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJfVzHPavKC2smjpE7vT3i4ViciO9JIQP57LavkDCM33qgJOp1sCzJ1a0KVLdi9ON4Qx9veEMeu2Ov9gnHmKeIfXfoknAAQijaGLuzwGzmKw-zYDbg3xVgefDqfNFGT14s6Zy6nbXLrtU/s1600/Gambar-Lucu-Animasi-Gif.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJfVzHPavKC2smjpE7vT3i4ViciO9JIQP57LavkDCM33qgJOp1sCzJ1a0KVLdi9ON4Qx9veEMeu2Ov9gnHmKeIfXfoknAAQijaGLuzwGzmKw-zYDbg3xVgefDqfNFGT14s6Zy6nbXLrtU/s1600/Gambar-Lucu-Animasi-Gif.gif" width="320" /></a></div><b><br /></b><b><br /></b><b>Pengertian</b><br /><b><br /></b><b>Animasi berasal dari kata animate yang berarti membuat objek mati menjadi seolah olah hidup</b><br />Animasi merupakan suatu tehnik menampilkan gambar secara berurutan sehingga menciptakan sebuah ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.<br /><b><br /></b><b>12 Prinsip Dasar Animasi</b><br /><b><br /></b><br /><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Squash and stretch<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Prinsip yang paling penting adalah " <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3D%25E2%2580%25A2%2Bsquash%2Band%2Bstretch%2Badalah%26sa%3DX%26es_sm%3D122%26biw%3D1366%26bih%3D667&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Squash_and_stretch&usg=ALkJrhjrqHSRpJHcCagnscF1YDwwKh5Dnw" title="Squash dan stretch"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">squash dan stretch</span></a> ", tujuan yaitu untuk memberikan rasa berat dan fleksibilitas untuk objek yang digambar. Hal ini dapat diterapkan untuk benda-benda sederhana, seperti bola memantul, atau konstruksi yang lebih kompleks, seperti otot-otot wajah manusia. Dibawa ke titik ekstrim, sosok diregangkan atau tergencet ke tingkat yang berlebihan dapat memiliki efek lucu. Dalam animasi yang realistis, bagaimanapun, aspek yang paling penting dari prinsip ini adalah kenyataan bahwa volume yang obyek <i>tidak</i> berubah ketika terjepit atau diregangkan. Jika panjang bola ditarik secara vertikal, lebarnya (dalam tiga dimensi, juga kedalaman) perlu kontrak Sejalan horizontal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anticipations<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">anticipations  atau <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3D%25E2%2580%25A2%2Bsquash%2Band%2Bstretch%2Badalah%26sa%3DX%26es_sm%3D122%26biw%3D1366%26bih%3D667&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Anticipation_(animation)&usg=ALkJrhjnr0bnHL9TerWobAbjT7MIzgpprA" title="Antisipasi (animasi)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Antisipasi</span></a> digunakan untuk mempersiapkan penonton untuk tindakan, dan membuat tindakan terlihat lebih realistis.contoh Seorang penari melompat dari lantai harus menekuk lutut pertama. Teknik ini juga dapat digunakan untuk tindakan fisik kurang, seperti karakter mencari off-layar untuk mengantisipasi kedatangan seseorang, atau perhatian fokus pada objek yang karakter adalah tentang untuk mengambil.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk efek khusus, antisipasi juga dapat dihilangkan dalam kasus di mana diharapkan. Rasa yang dihasilkan dari antiklimaks akan menghasilkan perasaan kejutan di penampil, dan sering dapat menambahkan komedi untuk sebuah adegan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Staging<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Prinsip ini mirip dengan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3D%25E2%2580%25A2%2Bsquash%2Band%2Bstretch%2Badalah%26sa%3DX%26es_sm%3D122%26biw%3D1366%26bih%3D667&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Staging_(theatre)&usg=ALkJrhjKk4YC96RWUsw-ugwHvbpnVblxBw" title="Staging (teater)"><span style="background: white; color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pementasan</span></a><span style="background: white;"> seperti yang dikenal dalam teater dan film. </span>Tujuannya adalah untuk mengarahkan perhatian penonton, dan membuat jelas apa yang sangat penting terbesar dalam sebuah adegan, Johnston dan Thomas didefinisikan sebagai " penyajian ide sehingga benar-benar dan sangat jelas ", apakah ide itu adalah suatu tindakan, kepribadian, ekspresi atau suasana hati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penempatan tokoh dalam frame, penggunaan cahaya dan bayangan, dan sudut dan posisi kamera. Inti dari prinsip ini adalah menjaga fokus pada apa yang relevan, dan menghindari detail yang tidak perlu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">straight ahead and pose to pose<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ini adalah dua pendekatan yang berbeda untuk proses menggambar yang sebenarnya. "Tindakan depan Lurus" berarti menarik keluar bingkai adegan demi bingkai dari awal sampai akhir, sementara "berpose untuk berpose" melibatkan dimulai dengan menggambar frame kunci, dan kemudian mengisi interval kemudian. "tindakan ke depan Lurus" menciptakan cairan lebih, ilusi dinamis gerakan, dan lebih baik untuk menghasilkan urutan tindakan yang realistis. Di sisi lain, sulit untuk mempertahankan proporsi, dan untuk menciptakan tepat, meyakinkan pose sepanjang jalan. "Pose untuk berpose" bekerja lebih baik untuk adegan dramatis atau emosional, di mana komposisi dan kaitannya dengan lingkungan lebih penting.Sebuah kombinasi dari dua teknik yang sering digunakan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">follow through and overlapping action<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">slow in and slow out<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan nyaris ada akselerasi atau percepatan dan perlambatan saat akan berhenti. Prinsip slow in dan  slow out ini membuat gerakan animasi lebih natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Archs</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Secondary Action<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Namun sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi dapat sambil mengayun-ayunkan tangannya. Gerakan mengayun-ayunkan tangan inilah yang disebut secondary action untuk gerakan berjalan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Timing<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Exaggeration<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasagambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak (segala usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Contoh : Tubuh Donald duck melayang mengikuti sumber asap saat hidung Donald cuck mencium aroma masakan/makanan lezat.<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">solid drawing<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://oprekzone.com/cara-menggambar-animasi-petunjuk-dasar-clean-up/" target="_blank"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kemampuan menggambar</span></a> sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari<a href="http://oprekzone.com/menggambar-clean-up-dan-sisip/" target="_blank"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">prinsip ‘menggambar’ </span></a>akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’. Sebuah obyek/gambar dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obyek (volume, pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Appeal<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disneyatau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ke-12 prinsip animasi diatas sering digunakan dalam </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://oprekzone.com/proses-pembuatan-animasi-stop-motion-3d-shaun-the-sheep" target="_blank" title="Cara Membuat Animasi Stop Motion 3 Dimensi"><span style="background: white; color: windowtext; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; text-decoration: none; text-underline: none;">teknik animasi stop motion</span></a></span><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dan dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.</span><span style="color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /><br /><br /><span style="background: white;">Sumber:</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /><a href="http://wpancoro.mhs.uksw.edu/2014/05/12-prinsip-animasi.html">http://wpancoro.mhs.uksw.edu/2014/05/12-prinsip-animasi.html</a></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://anazdesign.wordpress.com/tag/prinsip-prinsip-animasi/"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://anazdesign.wordpress.com/tag/prinsip-prinsip-animasi/</span></a><span style="color: #222222;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Squash_and_stretch"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://en.wikipedia.org/wiki/Squash_and_stretch</span></a><span style="color: #222222;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi/"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi/</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://sugarpinx.blogspot.com/2013/02/12-prinsip-animasi.html"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://sugarpinx.blogspot.com/2013/02/12-prinsip-animasi.html</span></a><span style="color: #222222;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3D%25E2%2580%25A2%2Bsquash%2Band%2Bstretch%2Badalah%26sa%3DX%26es_sm%3D122%26biw%3D1366%26bih%3D667&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/12_basic_principles_of_animation&usg=ALkJrhjUmCwYYh4gCY54yRv8mP8VJUn7eg"><span style="color: #2361a1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3D%25E2%2580%25A2%2Bsquash%2Band%2Bstretch%2Badalah%26sa%3DX%26es_sm%3D122%26biw%3D1366%26bih%3D667&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/12_basic_principles_of_animation&usg=ALkJrhjUmCwYYh4gCY54yRv8mP8VJUn7eg</span></a><span style="color: #222222;"><o:p></o:p></span></span></div>

animasi Pengertian Animasi dan 12 Prinsip Animasi

Pengertian Animasi berasal dari kata animate yang berarti membuat objek mati menjadi seolah olah hidup Animasi merupakan suatu tehnik menamp...

Pengertian dan Kategori Multimedia

August 28, 2014 Tekanima 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfx84DhP_lY8LmnRSnqDHJFGHCmN8qR7kyYDtYAj1REyGdJlcd2KV5MfOIfbls1576Ahbgwk5cScAx6mnU4ANvXL8S7YfsPJHW1VZTM8ydcL_eDocgoTLaLKby8lgrQAt5Rc-1x5DASRg/s1600/flash_multimedia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfx84DhP_lY8LmnRSnqDHJFGHCmN8qR7kyYDtYAj1REyGdJlcd2KV5MfOIfbls1576Ahbgwk5cScAx6mnU4ANvXL8S7YfsPJHW1VZTM8ydcL_eDocgoTLaLKby8lgrQAt5Rc-1x5DASRg/s1600/flash_multimedia.jpg" width="279" /></a></div><div><b><br /></b></div><b>Pengertian</b><br /><b><br /></b><b>Multimedia </b>adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.<br /><div><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div><div><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;"><b>Kategori</b></span></span></div><div><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></span></div><div><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">1. Multimedia Content Productoin</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">Penggunaan, penggabungan, dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphic, animation, video, interaktif, dan special effect) untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (musik, video, film, game, entertaiment, dll).</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">2 Multimedia Comunication</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;">sarana yang menggunakan multimedia seperti televisi, radio, cetak, dan internet untuk menyampaikan, mempublikasikan, menyiarkan, mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment, news, education, dan lain lain.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;">itulah ilmu yang dapat saya sampaikan hari ini, semoga dapat membantu anda. dan jangan kapok untuk berkunjung lagi bye bye</div>

Pengertian dan Kategori Multimedia

Pengertian Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video dengan al...

TEKANIMA23

Mahir Actionscript 3 Dalam 60 Menit Tahap 1

3 Dasar Yang Harus Diketahui Supaya Cepat Menguasai Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3

Tipe Data Actionscript 3 Di Adobe Flash Cs3 Yang Harus Kalian Tahu

Media Pembelajaran Interaktif - Menciptakan Tombol Adobe Flash

Download Modul Multimedia Smk Lengkap 2018 - 2019

Modul Bahan Fotografi Untuk Pemula Dan Modul Smk Multimedia

Untuk Apa Storyboard di dalam Animasi?

Jenis-jenis Animasi Stop Motion dan Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Animasi dan 12 Prinsip Animasi

Pengertian dan Kategori Multimedia

Popular Posts

Arsip Blog

Karya Siswa