0
ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D - Hallo Sobat TEKANIMA23, Pada postingan yang anda baca kali ini dengan judul ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D, kami telah mempersiapkan postingan ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan animasi 3d, Referensi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D
link : ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D
TEKNIK ANIMASI 3D
OLEH:
  • DONA MEIDELLIANA SINAGA
  • ARIELLA REGINA ANTYESTI
 XI MULTIMEDIA
ANIMASI
Animasi adalah Hasil dari pengolahan gambar tangan, sehingga menjadi Gambar yang bergerak yang sangat atraktif saat ditampilkan secara berurutan untuk mensimulasi gerakan yang hidup.
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.

Animasi 3D (3 Dimensi)

Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya Toy Story, Monster Inc., Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, hingga Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dbandingkan dengan animasi 2D. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

Untuk model animasi 3D, objek atau model tersebut dibuat dengan komputer dengan menggunakan software tertentu, seperti 3d Max atau lainnya, yang kemudian dirangkakan dengan tulang rangka virtual untuk membuat efek 3 dimensi nya. Sedangkan untuk model animasi 2D, animasi dibuat dengan menggunakan beberapa gambar yang memiliki layer terpisah yang berarti tanpa menggunakan rangka virtual. Kemudian anggota badan, mata, mulut dan sebagainya dari objek tersebut dibuat seolah – olah bergerak oleh animator dengan menggunakan ”key frame” secara terus menerus atau frame by frame. Proses tersebut disebut sebagai proses ‘tweening motion” atau “morphing”. Contoh aplikasi untuk melakukan hal tersebut adalah Macromedia Flash.
Contoh film :

A. Film Animasi Sel(Cel Technique)
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut sel.
Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang (background), dibuat untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran sel.
Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan standar page pada meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu dipotret.

B. Penggambaran Langsung Pada Film
Tidak seperti pada film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negative, tanpa melalui runtun pemotretan kamera stop frame, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan. Atau yang bersifat percobaan, mencari sesuatu yang baru.

Film Animasi Tri-matra (Object Animation)

Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-matra. Dengan memperhitungkan karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang.
Untuk mengerakkan benda tri-matra, walaupun itu mungkin, tapi cukup sulit untuk melaksanakannya, karena sifat bahan yang dipakai mempunyai ruang gerak yang terbatas. Tidak seperti jenis., film animasi gambar, bebas melakukanberbagai gerakan yang diinginkan.

Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi ini adalah :

A. Film Animasi Boneka (Puppet Animation)
Objek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat lentuk (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain, kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana.

B. Film Animasi Model
Objek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macammacam bentuk animasi ayng bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark; balok, bola, prisma, piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk model, percontohan bentuk dari ukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi.
 Bentuk objek animasi sederhana, penggunaannya pun tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri dari kayu, plastic keras dan bahan keras lainnya yang sesuai denga sifat karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahan lentuk tidak dipakai.
Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokoh atau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari objek animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.

C. Film Animasi Potongan (Cut-Out Animation)

Jenis film animasi ini, termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atau objek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat, dan diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai latar belakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan tangan, sesuai denagn tuntutan cerita.
Dengan teknik yang sederhana, gerak figur atau obyek animasi menjadi terbatas sehingga karakternyapun terbatas pula. Karakter figur dibuat terpisah, biasanya, terdiri dari tujuh bagian yang berbeda; kepala, leher, badan, dua tangan dan dua kaki. Untuk menggerakkan dan menghidupkan karakter, pemisahan itu bias disesuaikan dengan tuntutan cerita, bisa dibuat kurang dari bagian tadi atau lebih.

D. Film Animasi Bayangan (Silhoutte Animation)
Seperti halnya pertunjukan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang hampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang yang terang, karena pencahayaannya berada di belakang layer.
Teknik yang dipakai sama dengan film animasi potongan, yaitu figur digambar lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang digambar dan diletakkan pada latar di meja dudukan kamera untuk dipotret.       Bedanya di sini, kertas yang dipakai tidak seperti animasi potongan, bahan kertas berwarna atau diberi warna sesuai dengan kebutuhan, sedangkan film animasi bayangan seluruhnya menggunakan bahan kertas berwarna gelap atau warna hitam, baik itu figur atau obyek animasi lainnya.

E. Film Animasi Kolase (Collage Animation)
Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebas mengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di meja dudukan kamera. Teknik cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai; potongan Koran, potret, gambar-gambar, huruf atau penggabungan dari semuanya. Gambar dan berbagai bahan yang dipakai, disusun sedemikian rupa lalu dirubah secara berangsurangsur menjadi bentuk susunan baru, dimana tiap perubahan penempelan dipotret dengan kamera menjadi suatu bentuk film animasi yang bebas.

MEMBUAT GAMBAR 3D MENGUNAKAN AUTODESK MAYA

1. Pengertian Maya
Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film animasi atau cartoon, dan juga untuk permainan video komputer. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya. Oleh karena itu, Maya memang lebih banyak digunakan untuk membuat character modeling dan animasinya.
Autodesk maya adalah software animasi 3D yang dilengkapi dengan fitur canggih dan komprehensif. Dengan Autodesk maya 2013 anda dapat menciptakan karya animasi 3D. Autodesk maya 2013 menyediakan perangkat tools untuk animasi, pemodelan, simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu anda menghasilkan karya yang berkualitas. Autodesk maya 2013 sering digunakan untuk pengembangan sebuah game dan proyek animasi 3D lainnya. PadaAutodesk maya 2013 ini telah dibubuhkan tools kreatif terbaru untuk membantu anda menciptakan sebuah konten dan karya yang berkualitas tinggi secara cepat.
Ini adalah tampilan Autodesk Maya

Pada sebelah kiri ada 9 kota yang memiliki fungsi yang berbeda-beda di mana
- select tool ---> untuk menyeleksi obyek, edge, atau vertex dari obyek 3D- Lasso tool ---> untuk menyeleksi sebuah obyek, edge, atau vertex dari obyek 3D dengan membentuk garis lingkar tertentu.
- Paint selection Tool ---> Untuk memilih obyek 3D dengan kuas pemilih
- Move tool ---> untuk memindah kan obyek ke sumbu X, Y, atau pun Z . di keyboard ' W '
- Rotate tool ---> untuk memutar obyek ke sumbu X, Y, atau pun Z di keyboard ' E '
- Scale tool ----> untuk membesarkan atau mengecilkan obyek 3D di keyboard ' R '
- Universal manipulator ---> gabungan dari move, rotate , scale
- Soft Modification Tool ---> untuk menghaluskan objek 3D tanpa menambahi vertex.soft modification Tool berbeda dengan mode halus (pencet ' 3' pada keyboard),
soft modification Tool menghaluskan objek 3D tanpa menambahi vertex.
sedangkan mode halus (pencet ' 3' pada keyboard) mengkalikan dua kali vertex yang ada.
Contoh :
1. Membuat Apel
Pertaman-tama buka halaman kerja anda, pilih Curves!


Pada Curves ada beberapa fungsi tombol, NUREBS Circle, NURBS Square, EP Curve tool, Pencil Curve tool dan lain-lain.
kita pilih yah ke 4 yaitu Pencil Curve tool.

Lalu tekan spasi dan buatlah gambar setengah apel pada kotak di bawah kotak lembar kerja utama seperti gambar di bawah ini :

setelah bentuk setengah apel sudah jadi, kembali ke halaman utama,
Blok gambar setengah apelnya dan pilih Surfaces lalu pilih Revolve

dan haslinya akan seperti pada gambar di bawah ini

Untuk mebuatnya kelihatan hitam seperti gambar di atas, pilihlah seperti pada tanda panah warna kuning, tapi sebelumnya harus di blok dulu, lalu untuk memisahkan antara garis dengan gambar, geser gambar menggunakan move tool seperti pada gambar panah warna putih lalu geser kek kiri agar terpisah garis dengan gambar apelnya, setelah itu, blok garisnya lalu tahan klik kanan lalu pilih Control Vertex.


Lalu gunakan Move Tool untuk menarik titik vertex agar gambar kelihatan persis seperti apel seperti gambar ini
Setelah itu kita tambahka warna tahan klik kanan lalu pilih Assign New Material
Lalu pilih Blinn dan akan keluar seperti gambar di sebelahnya lalu pilih Color
Lalu pilih warna seperti yang anda inginkan
Setelah itu kita tambahkan tangkai dan daun nya saja, dan hasilnya seperti pada gambar ini
Finish.........!
2. Membuat Gelas
Pertama Buka halaman kerja baru, lalu pilih Curves lalu pilih yang gambar lingkaran atau NUREBS Circle .
Lalu perbanyaklah lingkaran dengan bentuk yang berbeda dan berfariasi seperti gambar gelas
Lalu blok satu persatu lingkaran itu dari bawah ke atas lalu pilih Surfaces > Left

Maka gambar akan berbentuk dan pilih Kotak biru untuk membuat gambar kelihatan.

Klik kanan pada gambar dan pilih Cotrol Vertex untuk membuat gambar gelas manjadi lebih indah.
Dan Hasilnya seperti ini, kita tinggal menambahkan warnanya saja seperti cara pada menambahkan warna pada Apel, dan hasilnya seperti gambar di bawah ini
Finish.............!!
3. Membuat Ikan
Tidak jauh beda dengan cara membuat gelas, kita akan menggunakan lingkaran sebagai bahan utamanya,
Pertama-tama buat lah lingkaran dan bedirikan linggkaran dengan menggunakan Rotate tool
Lalu perbanyaklah lingkaran hingga membentuk seperti ikan
Lalu blok satu persatu lingkaran itu dari lingkaran kecil di blakang hingga ke depan Surfaces > Left
dan gambar akan berbentuk dan pilih Kotak biru untuk membuat gambar kelihatan.
Lalu Klik kanan tahan dan pilih Control Vertex dan gunakan Vertex dan Move Tool dan Scale Toll untuk memper bagus dan memper indah bentuk ikan anda, jika mingin lingkaran untuk mata, pilih Polygons lalu pilih Polygon Sphere.
Hasilnya akan seperti ini
Untuk mewarnainya caranya sama seperti saat ingin mewarnai Apel dan Gelas
Dan Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH. 
Semoga Bermanfaat😊




Demikianlah postingan ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan berikutnya.

Anda sekarang membaca postingan ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D dengan alamat link https://tekanima23.blogspot.com/2017/01/artikel-tentang-animasi-3d.html

Postingan Menarik Lainnya :


ARTIKEL TENTANG ANIMASI 3D

Post a Comment

 
Top