Jenis-Jenis Teknik Animasi

Teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi sangat banyak, sehingga kadang sulit untuk dikategorikan, terkadang hampir sama, dan kadangkala merupakan penggabungan dari beberapa teknik.<br /> Diantara sekian banyak teknik animasi, secara garis besar dapat digolongkan ke dalam 4 jenis yaitu:<br /> <address><strong>1. <em>Traditional animation</em></strong></address><em>Teknik ini terdiri dari:</em><br /> <blockquote><ul><li>Full animation</li><li>Limited animation</li><li>Rotoscoping</li></ul></blockquote><address><strong><em>2.  </em>Stop Motion animation</strong></address>Teknik ini terdiri dari:<br /> <blockquote><ul><li> Object animation</li><li> Clay animation</li><li> Cutout animation</li><li> Silhouette animation</li><li> Graphic animation</li><li> Model animation</li><li> Go motion</li><li> Pixilation</li><li> Puppet animation</li><li> Puppetoon</li></ul></blockquote><address><strong>3.  Computer animation</strong></address>Teknik ini terdiri dari:<br /> <blockquote><ul><li><strong>2D animation</strong><ul><li>Analog computer animation</li><li>Flash animation</li><li>PowerPoint animation</li></ul></li></ul><ul><li><strong>3D animation</strong><ul><li>Cel-shaded animation</li><li>Morph target animation</li><li>Non-photorealistic rendering</li><li>Skeletal animation</li><li>Motion capture</li><li>Crowd simulation</li></ul></li></ul></blockquote><address><strong><em>4.  </em>Teknik yang Lain</strong></address>Teknik ini terdiri dari:<br /> <blockquote><ul><li> Drawn on film animation</li><li> Paint-on-glass animation</li><li> Pinscreen</li><li> Sand animation</li><li> Flip Book</li><li> Chuckimation</li><li> Multi-sketching</li><li> Special effects animation</li><li> Motion Graphic animation</li></ul></blockquote><strong>Beberapa Penggunaan Animasi 2D antara lain untuk:</strong><br /> <blockquote><ul><li>2D Animated Movies</li><li>Serial TV</li><li>Ads</li><li>Cartoons Films</li><li>Home Videos</li><li>Games</li><li>Engineering demos</li><li>Websites</li><li>E-learning</li><li>dll</li></ul></blockquote>

Adobe Flash animasi 2d Referensi Jenis-Jenis Teknik Animasi

Teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi sangat banyak, sehingga kadang sulit untuk dikategorikan, terkadang hampir sama, dan kadangka...

Read more »

Teknik Animasi Macromedia FlashMX

<header class="entry-header"> <h1 class="entry-title"></h1></header>ANIMASI GERAK (Motion Tween) Animasi gerak atau lebih dikenal dengan Motion tween merupakan model animasi yang sangat mendasar. Motion tween adalah perintah untuk membuat gerakan dalam satu layer. Motion tween ada untuk memudahkan kita membuat gerakan dari satu titik ke titik yang lain. <img alt="linkaran1" height="125" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/linkaran1.jpg?w=297&h=125" title="linkaran1" width="297" /><br /> Proses pergerakan dari obyek dapat didefinisikan menjadi berdasarkan bentuk (shape) atau berdasarkan gerakan (motion). Adapun langkah-langkah membuat motion tween:<br /> 1. Buatlah sebuah gambar oval pada layer1, frame1.<br /> 2. Kemudian perpanjang time framenya sampai 25, selanjutnya klik kanan dan pilih create motion tween.<br /> 3. Pada time frame 25 klik kanan dan buat keyframe. Apabila benar time frame akan nampak seperti dibawah ini:<br /> 4. Dari keyframe 25 lakukan perpindahan obyek oval ke kanan (sesuai keinginan).<br /> 5. Jalankan dengan perintah Control Test Movie atau dengan Ctrl+Enter.<br /> <br /> Latihan motion tween :<br /> * buatlah persegi panjang di layer 1 dengan tebal garis 2,5, warna fill putih.<br /> * buat layer 2 dan buat bujursangkar dengan warna biru di sebelah kiri persegipanjang, lihat gambar.<br /> <img alt="kotak" height="75" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/kotak.jpg?w=380&h=75" title="kotak" width="380" /><br /> * kemudian klik kanan pada layer 1, pilih create motion tween.<br /> * klik kanan pada layer 30 dan pilih insert keyframe baik untuk layer persegipanjang maupun bujursangkar.<br /> * Pindahkan posisi bujursangkar ke sebelah kanan persegipanjang pada frame 30.<br /> <img alt="kotak-2" height="75" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/kotak-2.jpg?w=382&h=75" title="kotak-2" width="382" /><br /> * apabila cara membuat motion tween anda benar maka time line akan berbentuk seperti berikut ini :<br /> <img alt="buj2" height="38" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/buj2.jpg?w=400&h=38" title="buj2" width="400" /><br /> * apabila caranya salah maka akan tampil sebagai berikut :<br /> <img alt="ur" height="41" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/ur.jpg?w=400&h=41" title="ur" width="400" /><br /> * jalankan movie (Ctrl + Enter)<br /> <strong>Animasi Transparan </strong><br /> - Coba ubah bujursangkar pada frame ke 30 dengan klik gambar bujursangkar<br /> - Kemudian pilih properties, pilih tab color dengan pilihan alfa<br /> - Isikan alfa sebesar 10%<br /> - Kemudian jalankan movie. (animasi transparan)<br /> <strong>Animasi Rotate</strong><br /> <strong> </strong>- Coba ubah propereti motion tween bujursangkar pada frame 1 dengan klik frame 1 kemudian klik properties.<br /> - Ubahlah pada propereties untuk tab rotate dengan model CW.<br /> - Kemudian jalankan movienya.<br /> <strong>B. ANIMASI BENTUK (Shape tween) </strong><br /> Animasi ini lebih dikenal dengan Shape tween, yaitu animasi dengan mengubah bentuk atau mengganti suatu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan dapat berupa perubahan bentuk, obyek menjadi tulisan atau sebaliknya, perubahan dari bentuk satu ke obyek yang lain (misalnya dari kotak menjadi lingkaran atau sebaliknya).<br /> Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:<br /> 1. Buatlah sebuah rectangle tool.<br /> 2. Klik pada frame 25, lalu klik kanan dan pilih Insert Blank Keyframe.<br /> 3. Pada frame 25 buat gambar lingkaran dengan Oval tool.<br /> 4. Kemudian kembali ke frame 1 dengan cara meng-klik pada frame 1. selanjutnya pada properties pilihlah shape pada bagian tween.<br /> 5. Jalankan animasi.<br /> <strong>Latihan: </strong><br /> 1. Membuat perubahan bentuk<br /> <img alt="air" height="97" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/air.jpg?w=316&h=97" title="air" width="316" /><br /> * Buatlah bentuk tetesan air seperti gambar diatas pada frame 1.<br /> * Buatlah bentuk pecahan air seperti gambar diatas pada frame 30.<br /> * Tempatkan gambar tetesan air diatas gambar pecahan air, buat agar posisinya sesuai.<br /> * Klik pada frame 1.<br /> * Lihat ke panel properties.<br /> * Ubah pada tween => shape.<br /> * Jalankan animasi.<br /> 2. Perubahan dari bentuk ke tulisan (bunga menjadi tulisan)<br /> * buat gambar bunga pada frame 1.<br /> * buat tulisan nama anda pada frame 30.<br /> * klik tulisannya<br /> * klik menu modify<br /> * klik break appart sebanyak 2 kali<br /> * klik pada frame 1<br /> * lihat ke properties<br /> * ubah tween menjadi mode shape<br /> * jalankan animasi.<br /> <strong> C. ANIMASI JALUR (Motion Guided Tween) </strong><br /> <strong></strong>Animasi jalur atau Motion Guided Tween adalah obyek yang bergerak mengikuti suatu jalur tertentu yang telah ditentukan pada layer guide.<br /> Adapun langkah-langkah membuat motion guided tween:<br /> 1. Buatlah sebuah gambar pesawat seperti berikut ini:<br /> <img alt="pesawat" height="113" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/pesawat.jpg?w=281&h=113" title="pesawat" width="281" /><br /> caranya :<br /> * ketik huruf J pada stage.<br /> * ubah jenis huruf menjadi webdings<br /> * kalau huruf sudah berubah menjadi pesawat kemudian klik pada menu modify,<br /> pilih break apart (gambar pesawat telah menjadi bentuk gambar).<br /> 2. Klik menu Add Motion Guided, maka akan muncul layer baru (layer guide) di atas layer 1. Posisikan layer 1 di dalam guide layer, perhatikan pada gambar berikut:<br /> <img alt="aaa" height="115" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/aaa.jpg?w=400&h=115" title="aaa" width="400" /><br /> 3. gambarkan garis yang menandakan jalur perpindahan pesawat pada guide layer dengan menggunakan pen tool.<br /> <img alt="pen" height="193" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/pen.jpg?w=289&h=193" title="pen" width="289" /><br /> 4. Klik pada layer 1 frame 1, klik kanan, lalu pilih create motion tween.<br /> 5. klik pada masing-masing layer (layer 1 dan guide layer), buat keyframe yang sama (misal di frame 30).<br /> <img alt="asa" height="52" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/asa.jpg?w=400&h=52" title="asa" width="400" /><br /> 6. klik pada layer 1 frame 1, pindahkan pesawat pada jalur perpindahan awal, missal dari kanan.<br /> <img alt="saaa" height="361" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/saaa.jpg?w=386&h=361" title="saaa" width="386" /><br /> 7. klik pada layer 1 frame 30, pindahkan pesawat pada titik akhir perpindahan/ tepat pada garis akhir pada guide layer.<br /> <img alt="saaa21" height="313" src="http://nunu07.files.wordpress.com/2009/04/saaa21.jpg?w=389&h=313" title="saaa21" width="389" /><br /> 8. jalankan animasinya.<br /> <strong>D. Animasi Masking </strong><br /> Animasi masking merupakan animasi obyek yang menutupi obyek lain sehingga obyek yang menutupi akan terlihat transparan. Animasi ini sangat berguna apabila kita membuat semacam penegasan daerah tertentu (spot area). Langkah-langkah membuat animasi masking:<br /> 1. Buatlah sebuah tulisan MASKING AREA dengan text tool. Kemudian pada layer 1 frame 40, buat Frame.<br /> 2. Buatlah gambar lingkaran dari Oval tool pada layer 2 dan buat create motion tween.<br /> 3. Pada frame 40 layer 2 insert Keyframe, kemudian pindahkan gambar lingkaran ke ujung tulisan MASKING AREA.

Adobe Flash animasi 2d Referensi Teknik Animasi Macromedia FlashMX

ANIMASI GERAK (Motion Tween) Animasi gerak atau lebih dikenal dengan Motion tween merupakan model animasi yang sangat mendasar. Motion ...

Read more »

Pengertian Animasi

<div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Pengertian</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.<span id="more-4168" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Jenis-jenis animasi :</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">Karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">a. Animasi 2D (2 Dimensi</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">b. Animasi 3D (3 Dimensi)</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />c. Stop_Motion Animation</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run..<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />d. Animasi Jepang (Anime)</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa WOW…</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">Berdasarkan teknik pembuatan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">1.animasi cel</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2.animasi frame</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">3.animasi sprite</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">4.animasi path</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">5.animasi spline</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">6.animasi vektor</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7.morphing</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">8.animasi clay</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.</div><div style="margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">9.animasi digital</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10.animasi karakter</strong><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.</div>

Adobe Flash animasi 2d Referensi Pengertian Animasi

Pengertian Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, he...

Read more »

Area Bekerja Flash

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW5c3Q9qu2ABhNfwTcTXJxRyvHLUypIk_SInEe09K6AMbgZhf9yW9ZTvBvFNL97oKuDSdHAxXEarXsKh92miAQs8VlfKFnKqlf5R3r2gukSNA7YB2fyELTDDU26TeOP1q5AXYf5GE2Mzlw/s1600-h/area-bekerja-pada-flash.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314200004332405810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW5c3Q9qu2ABhNfwTcTXJxRyvHLUypIk_SInEe09K6AMbgZhf9yW9ZTvBvFNL97oKuDSdHAxXEarXsKh92miAQs8VlfKFnKqlf5R3r2gukSNA7YB2fyELTDDU26TeOP1q5AXYf5GE2Mzlw/s400/area-bekerja-pada-flash.gif" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 243px;" /></a><br /><br /><b>Menu Bar</b><br />adalah kumpulan menu-menu yang ada pada Flash 8<br /><p><b>Timeline</b><br />jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi atau gerak sebuah movie atau simbol, panel time line ini berisi:<br /></p><p></p><ol><br /><li><b>scene</b><br />merupakan tempat berbagai kejadiandi dalam stage<br /></li><li><b>layer</b><br />merupakan tempat dimana kita menampung objek dalam satu scene<br /></li><li><b>frame</b><br />merupakan tempat kita mengatur animasi bagian perbagian yang di kelompokan dalam sebuah layer<br /></li></ol><span class="fullpost"><p><br /><b>Stage</b><br />adalah area putih dimana kita bekerja dengan objek di dalam flash</p><p><br /><b>Nama file</b><br />merupakan tempat dimana nama dari file yang kita buat dicantumkan untuk lebih memudahkan apabila kita bekerja dengan file yang banyak</p><p><br /><b>Tools</b><br />adalah alat-alat yang ada di dalam flash dan yang akan kita gunakan untuk bekerja dengan objek, untuk lebih detailnya lihat gambar.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQF2wlav6x53HqWIOdCtpZspanQvJB-0WrBokJXXXUZ8o-O9s2mChMhV6FYQBlkQ7ohyphenhyphenXBICePZlrdpvk1bEa-R26m8xeTuC-QFw4F46UaFYdccg3Dv5-C_RyL1hCRzlNoShsQH05IT5y2/s1600-h/tools.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314199580495873250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQF2wlav6x53HqWIOdCtpZspanQvJB-0WrBokJXXXUZ8o-O9s2mChMhV6FYQBlkQ7ohyphenhyphenXBICePZlrdpvk1bEa-R26m8xeTuC-QFw4F46UaFYdccg3Dv5-C_RyL1hCRzlNoShsQH05IT5y2/s320/tools.gif" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 290px;" /></a><p><br /><b>Zoom</b><br />merupakan option dimana kita mengatur besar kecilnya stage atau area kerja kita</p><p><br /><b>Panel action</b><br />adalah tempat kita menuliskan script/coding/actions</p><p><br /><b>Properties</b><br />adalah panel dimana kita mengatur objek yang kita gunakan untuk bekerja, baik mengatur teks jika kita ekerja dengan teks, warna, ukuran dan lain-lain</p><p><br /><b>Panel-panel</b><br />panel panel disini terdiri dari :<br /></p><p></p><ol><br /><li><b>panel libraby</b><br />panel ini adalah tempat kita menampung semua jenis animasi, gambar, lagu, movie clip, dan lain sebagainya<br /></li><li><b>Panel Color Mixer</b><br />Panel ini berguna untuk mengatur warna di dalam flash<br /></li><li><b>Panel align, info, transform </b><br />panel ini berguna untuk mengatur bentuk, letak dan posisi dari objek di dalam flash<br /> </li></ol><br /><br /><br /><br /> </span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Area Bekerja Flash

Menu Bar adalah kumpulan menu-menu yang ada pada Flash 8 Timeline jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi atau ge...

Read more »

Cara meletakan action script pada Button

Pemrograman Flash sangat sensitif sekali akan kesalahan, apalagi menyangkut action script, jadi apabila terjadi kesalahan kecil saja maka program flash yang kita buat tidak akan bekerja. Karena itu pada kesempata ini akan diberikan dasar-dasar yang sebenarnya sangat sepele, tetapi apabila diabaikan, akan berakibat fatal, apalagi buat para orang yang baru belajar flash. Untuk meletkan action script pada button adalah :<br /><span class="fullpost"><br /><OL><br /><li>Pastikan button (tombol) baik yang kita buat sendiri ataupun yang mengambilnya dari panel library sudah terseleksi. Cara menyeleksinya yaitu dengan selection tool dan kita klik satu kali pada button yang ingin kita beri action.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicg4cmSHsVzS8jKKPmWFuImOO0i2K4cWScLEm1ws9BFllPHhJ1VFdFn4UA6Rm1oTwz08o698BbwdtxW7fow0naKBnILQkbzD-CzT4barIuuoZMJ640AgPzDEK0Sudv1YUEEy6DgGRzqgnZ/s1600-h/1.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320400293705841650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicg4cmSHsVzS8jKKPmWFuImOO0i2K4cWScLEm1ws9BFllPHhJ1VFdFn4UA6Rm1oTwz08o698BbwdtxW7fow0naKBnILQkbzD-CzT4barIuuoZMJ640AgPzDEK0Sudv1YUEEy6DgGRzqgnZ/s400/1.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 88px; height: 30px;" /></a><br /><li>Untuk memastikannya kita bisa melihat pada property inspector setelah button kita seleksi maka akan muncul keterangan seperti pada gambar di bawah.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwLaD36SUBtZwYlTGo9PY5GpSK7uIJ0g2HjzmBcfhnBAUL__-PQYAzhSlKDlocpIk6pl1e2V_abnHWVKc-wohYHAXhJRMBdciUTiClfucAEYHS9sBLhtup4Dq_H5Mo5zmjhMH2W5jzpJe5/s1600-h/2.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320400380904948530" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwLaD36SUBtZwYlTGo9PY5GpSK7uIJ0g2HjzmBcfhnBAUL__-PQYAzhSlKDlocpIk6pl1e2V_abnHWVKc-wohYHAXhJRMBdciUTiClfucAEYHS9sBLhtup4Dq_H5Mo5zmjhMH2W5jzpJe5/s400/2.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 385px; height: 79px;" /></a><br /><li>Setelah button yang ingin kita beri scipt sudah terselaksi, langkah selanjutnya adalah membuka panel action. Disini ada beberapa cara yang bisa digunakan, pertama bisa degan lagsun tekan f9, yang kedua adalah adalah klik kanan lalu pilih action, kemudian cara yang ketiga adalah langsung membukanya pada panel action.<br /><li>Yang harus di ingat di sini untuk mecegah terjadinya kesalahan adalah pada panel action yang telah terbuka terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa action adalah milik dari button yang telah diseleksi, karena setiap action berbeda-beda antara penempatan pada button, movie clip, ataupun pada frame.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPFFFNqmKVOPi2sihxKkbD6NxcsSYgiEXsV_PdUfkBEgMKtBs5gFslY-mPlH4JDks4LZK-DWU8ygMGde6_d6dFPAPdqiEgCz-cXxDXzL4O1J6Z6pPhLmwL4ljCbV-33GR8Xfrlsow1TLlz/s1600-h/3.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320400938548847650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPFFFNqmKVOPi2sihxKkbD6NxcsSYgiEXsV_PdUfkBEgMKtBs5gFslY-mPlH4JDks4LZK-DWU8ygMGde6_d6dFPAPdqiEgCz-cXxDXzL4O1J6Z6pPhLmwL4ljCbV-33GR8Xfrlsow1TLlz/s400/3.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 208px;" /></a><br /><li>Setelah langkah-langkah tersebut barulah kita bisa menuliskan scipt yang kita ingin tulis.<br /><br /></OL><br />Untuk mendownload file pdfnya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4133244/CarameletakanactionscriptpadaButton.pdf.html/" target="_blank">DISINI</a><br><br /><br /><br /> </span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Cara meletakan action script pada Button

Pemrograman Flash sangat sensitif sekali akan kesalahan, apalagi menyangkut action script, jadi apabila terjadi kesalahan kecil saja maka pr...

Read more »

Cara Memberi nama Instance

Pemberian nama instance pada tombol atau movie clip sangat perlu tunuk interkasi dengan action yang kita buat. Jadi sebelum menulis script pada tombol atau movie clip, tombol atau movie clip harus di beri nama instance.<br /><br /><br>Caranya adalah sebagi berikut :<br /><br /><span class="fullpost"><OL><br /><li>Klik objek tombol atau movie clip yang akan di beri nama instance.<br /><li>Kemudian kita buka panel properties dan isikan nama instance yang akan kita berikan pada kotak Instance Name.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjyQIeBANGIa8NUK2yXBMDhhCql80Ap4keVMyKrEke7D_FSvfAgUcsPLXquuaF1TVSqOTfGmaWqIJF0hFpKjsm6UqQcQy50_HCDN90F1IRGf45X8f5PAvqC3ELsILpUzmxMlXSTVN92by7/s1600-h/1.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320398942483666098" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjyQIeBANGIa8NUK2yXBMDhhCql80Ap4keVMyKrEke7D_FSvfAgUcsPLXquuaF1TVSqOTfGmaWqIJF0hFpKjsm6UqQcQy50_HCDN90F1IRGf45X8f5PAvqC3ELsILpUzmxMlXSTVN92by7/s400/1.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 389px; height: 137px;" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBg-NFWF-dMVHbRtCZCIzudHUCTbrv4tFHsnF8-_FCpUImTcv0QilNb0RLBPGP3g5w2aMeWmfmo7-phUsxEqBj3gQHfETkOrA7dA9aCsVQUSkN79mgCuHqrSX-OU6DgMMgPndStVSHNBV/s1600-h/2.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320399071957793426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBg-NFWF-dMVHbRtCZCIzudHUCTbrv4tFHsnF8-_FCpUImTcv0QilNb0RLBPGP3g5w2aMeWmfmo7-phUsxEqBj3gQHfETkOrA7dA9aCsVQUSkN79mgCuHqrSX-OU6DgMMgPndStVSHNBV/s400/2.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 385px; height: 137px;" /></a><br /><li>Setelah itu baru kita tekan Enter, dan selesai.<br /><br /></OL><br />Untuk mendownload file pdfnya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4133249/MemberinamaInstance.pdf.html/" target="_blank">DISINI</a><br><br /><br /> </span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Cara Memberi nama Instance

Pemberian nama instance pada tombol atau movie clip sangat perlu tunuk interkasi dengan action yang kita buat. Jadi sebelum menulis script p...

Read more »

Membuat tombol Navigasi sederhana

<embed src="http://sites.google.com/site/sinauflashblogspotcom/flash/sisikubus.swf"></embed><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" bgcolor="white" height="600" width="800"></embed><br />Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana membuat tombol navigasi, ngerti kan apa itu tombol navigasi? Tombol navigasi itu berfungsi agar pengguna dapat berinteraksi dengan movie flash yang kita buat. Misalkan mereka ingin pergi kebagian tertentu, kita sebagai pembuat telah menyediakan navigasi yang berupa tombol <br /><span class="fullpost">untuk mereka klik.<br /><br>Langsung saja yah….<br /><OL><br /><LI>Buka program flash tentunya, setelah itu buat file baru dengan properties tertentu, saya pakai ukuran 800x600.<br /><LI>Pada frame 1 buat teks dengan Teks Tool dan propertisnya teks statis bertuliskan “Home”.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvH1jp8bKL9RicqCHtGHdIlvO4ZESpr8uvdSvWdcINeBxaQr7YG1ta6q7BhP8Rc_xS4hr-dkqHmT2UU7MtqRXq4s_J0fNiysVWq5TAMnvZchO5xsLokktTkzpJa9ka6F9YwDxN2BJSxoJ5/s1600-h/1.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320397495981212834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvH1jp8bKL9RicqCHtGHdIlvO4ZESpr8uvdSvWdcINeBxaQr7YG1ta6q7BhP8Rc_xS4hr-dkqHmT2UU7MtqRXq4s_J0fNiysVWq5TAMnvZchO5xsLokktTkzpJa9ka6F9YwDxN2BJSxoJ5/s400/1.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 273px;" /></a><br /><LI>Klik frame 1, kemudian ganti “Frame label” dengan “home” setelah itu tekan Enter.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5QLTAIlyOmLP-IEelizRBHpZgmAIg_gUSid7a4M2YGnxqvs6jkHMlHX6LhtFW8wTSxV-FQaVm8ypgi8fPrShxw-7SL0LqTaEVainJ3QGGeW_xykmwsCrDvVRkRoUFnYC9068n6h7aE5mg/s1600-h/2.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320397609322651362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5QLTAIlyOmLP-IEelizRBHpZgmAIg_gUSid7a4M2YGnxqvs6jkHMlHX6LhtFW8wTSxV-FQaVm8ypgi8fPrShxw-7SL0LqTaEVainJ3QGGeW_xykmwsCrDvVRkRoUFnYC9068n6h7aE5mg/s400/2.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 137px;" /></a><br /><LI>Klik kanan frame 10 pilih Insert Blank Keyframe, kemudian buat teks statis “Materi”. Klik lagi frame 10 dan ganti “Frame label” dengan “materi” dan tekan Enter.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtJs13YUR9DVYugDqH8yQkMc12f_xZ6ezW1FKXCCRDOqKbDR3jd7KgVGySdR6GDkCjaPFKpmEzd43WZRWf5IHOVzECT-HXMjTkpF6IYpFRJa243E0j0Vs9C-vasyeHCVcmzbjX8O-6Z_N/s1600-h/3.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320397719325788626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtJs13YUR9DVYugDqH8yQkMc12f_xZ6ezW1FKXCCRDOqKbDR3jd7KgVGySdR6GDkCjaPFKpmEzd43WZRWf5IHOVzECT-HXMjTkpF6IYpFRJa243E0j0Vs9C-vasyeHCVcmzbjX8O-6Z_N/s400/3.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 234px;" /></a><br /><LI>Buat lagi seperti langkah no. 4 diatas pada frame 20 dengan teks statis bertuliskan “Latihan” dan “Frame label” diganti dengan “latihan”, kemudian pada frame 30 dengan teks statis bertuliskan “Contoh” dan “Frame label” diganti dengan “contoh”.<br /><LI>Buat layer baru dan beri nama layer dengan nama “tutup” dengan cara klik dua kali pada tulisan “Layer 2”. Kemudian klik frame satu layer “tutup” dan buat teks statis “Tutup”.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7KY9lEBh22yq_9ioGO9ErjWYDiX-CJQRykAm_Ym1C9yeJh5BENrFxtesF326pk3qzs2mka5ZzaavsCVNpXZMA6rcoaSO1Z4louCKxYt5ASnNBTfRj0LB_oFiqTEH8Z2HbJ-zxwIBlZSIJ/s1600-h/4.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320397831847821602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7KY9lEBh22yq_9ioGO9ErjWYDiX-CJQRykAm_Ym1C9yeJh5BENrFxtesF326pk3qzs2mka5ZzaavsCVNpXZMA6rcoaSO1Z4louCKxYt5ASnNBTfRj0LB_oFiqTEH8Z2HbJ-zxwIBlZSIJ/s400/4.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 186px;" /></a><br /><LI>Kemudian klik kanan pada tulisan “Tutup” pilih Convert to Symbol pilih type button dan beri nama “tutup_btn” dan klik ok.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHJh_4z8quD_CuSmGVKk_QSh6vSs26jkRuqA7xqF-_Mhz6ts3O2nMrahWpljhD7iGDdnrNC5Tbe3-GGdHg2DkklEwM30E6k_JAjWgH3gyhlUbwoCKelDC-Em8xaIpwobsxLsv9tSDsrGC/s1600-h/5.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320397974498876962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHJh_4z8quD_CuSmGVKk_QSh6vSs26jkRuqA7xqF-_Mhz6ts3O2nMrahWpljhD7iGDdnrNC5Tbe3-GGdHg2DkklEwM30E6k_JAjWgH3gyhlUbwoCKelDC-Em8xaIpwobsxLsv9tSDsrGC/s400/5.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 299px; height: 108px;" /></a><br /><LI>Buat layer baru lagi dan beri nama “tombol”.<br /><LI>Klik pada frame satu layer “tombol “ kemudian import tobol dari panel Component. Caranya adalah dengan klik Windows kemudian pilih components. Dari panel Componens pilih User interface kemudian pilih button. Kemudian drag(klik tanpa dilepaskan) dan geser kedalam stage.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmZzi1Ssc8EIaqfNJ6I1aRbbDU3x88lOQp7wmErUw88OSKsYOlaNlLkO8W5W7wMfQkyTnD7RWF7z0KUzKU-yuQw5ALlr5cxme0f2c2xlIXQOIDZqYnZk8X5zURJ8ARZZwGyLc7Bo2viXHi/s1600-h/6.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320398062345683298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmZzi1Ssc8EIaqfNJ6I1aRbbDU3x88lOQp7wmErUw88OSKsYOlaNlLkO8W5W7wMfQkyTnD7RWF7z0KUzKU-yuQw5ALlr5cxme0f2c2xlIXQOIDZqYnZk8X5zURJ8ARZZwGyLc7Bo2viXHi/s400/6.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 396px; height: 237px;" /></a><br /><LI>kemudian tutup panel Components dan rubah Instance name dari keempat button tersebut masing masing “home_btn”, “materi_btn”, “latihan_btn”, “contoh_btn” dan lebelnya masing masing “home”, “materi”, “latihan”, “contoh” dengan cara klik satu persatu dan merubahnya pada panel parameters.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd5fJJKFWjDROLE_eaA5bhnjUDajN3d982eEFvGQGhE-_l7CP7lY4z7KHI4clQWiLQ48que-mDPWYxKQkln-zhvT8tsFfybmHxEJcCRb1JrutTSFoidzY2WoF1XolsU0LaOUQofYNtcaOG/s1600-h/7.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5320398164047680866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd5fJJKFWjDROLE_eaA5bhnjUDajN3d982eEFvGQGhE-_l7CP7lY4z7KHI4clQWiLQ48que-mDPWYxKQkln-zhvT8tsFfybmHxEJcCRb1JrutTSFoidzY2WoF1XolsU0LaOUQofYNtcaOG/s400/7.png" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 122px;" /></a><br /><LI>Buat layer baru lagi dan rubah namanya “skrip”, klik pada frame pertama dan buka jendela Actions kemudian masukan Action Script di bawah ini :<br /><br /><p>stop()<br> home_btn.onPress = function(){ <br>gotoAndStop("home"); <br>} <br>materi_btn.onPress = function(){ <br>gotoAndStop("materi");<br> }<br> latihan_btn.onPress = function(){ <br>gotoAndStop("latihan");<br> } <br>contoh_btn.onPress = function(){ <br>gotoAndStop("contoh"); <br>}</p><br /><LI>Kemudian klik kanan tombol tutup dan pilih Actions dan masukan Action Script di bawah ini :<br /><br /><p>on(release){ <br>fscommand("quit","true");<br> }</p><br /><LI>Langkah terakhir adalah menyimpan dokumen, beri nama Tombol navigasi.<br /><LI>Kemudian Klik Ctrl+Enter. Dan lihat hasilnya pada tempat dimana kita menyimpannya, selesai.<br /></OL><br />Untuk mendownload file pdfnya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4133247/TombolNavigasi.pdf.html/" target="_blank">DISINI</a><br><br />Untuk mendownload file swfnya silahkan klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4133245/TombolNavigasiSederhana.swf.html/" target="_blank">DISINI</a><br /><br /><br /> </span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Membuat tombol Navigasi sederhana

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana membuat tombol navigasi, ngerti kan apa itu tombol navigasi? Tombol navigasi it...

Read more »

Aplikasi Kartu Ucapan ulang tahun menggunakan Flash

<embed src="http://www.geocities.com/saifulan.1987/metultah.swf"></embed><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" bgcolor="white" height="600" width="800"></embed><br /><br />Ini merupakan contoh aplikasi flash dalam kartu ucapan ulang tahun.<span class="fullpost">Sederhana namun mempunyai makna yang berarti.<br>Silahkan download untuk di pelajari <a href="http://www.ziddu.com/download/4118081/metultah.zip.html/" target="_blank"><span style="text-decoration: underline;">DISINI</a><br />Untuk membuka file animasi kartu ucapan ulang tahun, setelah didownload silahkan extrak file yang telah didownload menggunakan program winzip. Selamat belajar dan menikmati</span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Aplikasi flash Aplikasi Kartu Ucapan ulang tahun menggunakan Flash

Ini merupakan contoh aplikasi flash dalam kartu ucapan ulang tahun. Sederhana namun mempunyai makna yang berarti. Silahkan download untuk di...

Read more »

Dasar Pembuatan Button (tombol) pada Flash

Button pada flash sangat penting sekali fungsinya, merupakan media interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang akan kita buat. Disini akan saya paparkan 3 cara pembuatan button.<br /><span class="fullpost"><p><br /><b>Cara I</b><br /><br /><br /></p><ol><br /><li>Pertama kita buat sebuah kotak dengan menggunakan rectangle tool ,<br /><br />atau kalau anda senang dengan button yang berbentuk lingkaran anda jiga bisa membuatnya dengan menggunakan oval tool. Tergantung gimana anda, tapi dalam tutorial ini saya membuatnya dengan menggunakan objek kotak.<br /><br /></li><li>Kemudian kita seleksi seluruh objek dari kotak tersebut. Ingat dalam menyeleksi harus terseleksi semua, karena dalam flash objek dibedakan antara fill dengan stoke.<br /><br /></li><li>Jika sudah terseleksi semua kemudian kita klik kanan pada objek tersebut dan pilih convert to symbol, pilih button pada option behavior dan tombol pada name, setelah itu klik ok.<br><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEAu_jkMCDc7opeWQMlh_B_OaTXkClfyeyHabnGF42FPBZ0pztiWePY-y2IW_2quGgJN5k8Y66XAyiFfX4UdkRA2TKrMf2b2uogTZeW6Xh4EFCbNQRWHXyAm-USF17T8h-bt0FnkVkG5Q-/s1600-h/1.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319962444815888594" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEAu_jkMCDc7opeWQMlh_B_OaTXkClfyeyHabnGF42FPBZ0pztiWePY-y2IW_2quGgJN5k8Y66XAyiFfX4UdkRA2TKrMf2b2uogTZeW6Xh4EFCbNQRWHXyAm-USF17T8h-bt0FnkVkG5Q-/s400/1.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 179px; height: 301px;" /></a><br /><br /></li><li>Selesai, kita sudah membuat sebuah tombol dengan cara yang pertama, untuk melihat hasilnya, langung aja tekan Ctrl+Enter.<br /><br /></li></ol><p></p><br /><br /><br /><p><br /><br /><b>Cara II</b><br /><br /><br /></p><ol><br /><li>Pertama kita pilih Insert > New Symbol pada pilihan menu bar dan pilih button pada type dan nama terserah.<br><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7kS7xYWDHdUqbP7CdUvoIRoq4i9JFGruE9H4uBDQadpghm8yucBJLh1UicOkquAn0nZ6I-TO4FD3CwfBIXohkTf039sLb6fBq6D0mYuMR3KVYR-eXO3XCKGRfBfBWom6N_isptT48rSf_/s1600-h/2.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319962729305156354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7kS7xYWDHdUqbP7CdUvoIRoq4i9JFGruE9H4uBDQadpghm8yucBJLh1UicOkquAn0nZ6I-TO4FD3CwfBIXohkTf039sLb6fBq6D0mYuMR3KVYR-eXO3XCKGRfBfBWom6N_isptT48rSf_/s400/2.png" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 134px;" /></a><br /><br /></li><li>Setelah itu kita melakukan buat objek lingkaran pada frame up, kemudian kita pilih insert keyframe pada frame over dan down.<br><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3a-40RW-EgFFyWMo30RTla1svE4F88kUl_TSWVpH8rO9M8n-Z-bXCnS6jUGNuX8sz7GH0uQBPU0da1QBzSCPeb9qMnlPFnvVMS27L5q0HbqsU2rOdA9ufoTD0ZthU5fVHEgRVbE1hw2lB/s1600-h/3.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319962858951056754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3a-40RW-EgFFyWMo30RTla1svE4F88kUl_TSWVpH8rO9M8n-Z-bXCnS6jUGNuX8sz7GH0uQBPU0da1QBzSCPeb9qMnlPFnvVMS27L5q0HbqsU2rOdA9ufoTD0ZthU5fVHEgRVbE1hw2lB/s400/3.png" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 297px; height: 212px;" /></a><br /><br /></li><li>Kemudian kita kembali ke dalam stage.<br /></li><li>Jadilah sebuah button, tapi tunggu dulu. Di dalam stage button yang kita buat tidak muncul. Itu karena tomboya masih berada di dalam library, tahu kan panel libraby itu dimana?<br /></li><li>Bagaimana cara kita memindahkannya ke dalam stage? Gampang, kita drag (klik dan geser tanpa dilepaskan kliknya) aja tombolnya kedalam stage.<br><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUoGTN8hJCVzpzAXDppZAdIl8HgZZz0Nd52ZSgchS6bc98nnmW3iQDsj05wxmDYCb-lKS9aF-tNeZR8YIFgPt40QquOvGa2WdPwoGqnIf6xS82xIo3qGey1ZWKz4tNMowyRZ3qceUzCZrN/s1600-h/4.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319962997121627122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUoGTN8hJCVzpzAXDppZAdIl8HgZZz0Nd52ZSgchS6bc98nnmW3iQDsj05wxmDYCb-lKS9aF-tNeZR8YIFgPt40QquOvGa2WdPwoGqnIf6xS82xIo3qGey1ZWKz4tNMowyRZ3qceUzCZrN/s400/4.png" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 212px; height: 218px;" /></a><br /><br /></li></ol><p></p><br /><br /><br /><br /><br /><b>Cara III</b><br /><br /><br /><ol><br /><li>Di dalam cara yang ketiga ini, kita tidak membuat tombol secara manual, tetapi kita mengambilnya dari Common Library.<br /><br /></li><li>Bagaaimana caranya? Pilih Windows pada menu bar kemudian pilih Other panel dan pilih common Libraries.<br /></li><li>Ada tiga pilihan yaitu Buttons, Classes dan Leraning Interaction, kita pilih saja Buttons.<br><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgt6UHLrrrY92JlNnUAgiD8bSg88OGvZ4_GRSvhrNbwJThhXuOyiRrY6_2C8jdcNhyURtlq9fHEz06uNenlhF4xbQIN4J2kuwgr_BhKRm7NBll1pBToAZWR9II2J87cYLsU9vnLV1stHz/s1600-h/5.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5319963146795218258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgt6UHLrrrY92JlNnUAgiD8bSg88OGvZ4_GRSvhrNbwJThhXuOyiRrY6_2C8jdcNhyURtlq9fHEz06uNenlhF4xbQIN4J2kuwgr_BhKRm7NBll1pBToAZWR9II2J87cYLsU9vnLV1stHz/s400/5.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 214px; height: 344px;" /></a><br /><br /></li><li>Setelah itu kita drag button yang kita pilih kedalam stage..<br /></li><li>Selesai, langsung test movie.<br /></li></ol><br /><br /><br /> </span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Dasar Pembuatan Button (tombol) pada Flash

Button pada flash sangat penting sekali fungsinya, merupakan media interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang akan kita buat. Disini aka...

Read more »

Animasi hati kursor pada kartu ucapan

<embed src="http://www.swfcabin.com/swf-files/1319430596.swf" quality="medium" allowscriptaccess="always" bgcolor="#000000" wmode="opaque" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="middle" height="535" width="660"></embed><br /><br />Pada animasi ini saya memakai perpaduan antara tombol dan animasi motion tween. Utuk melihat animasinya, silahkan letakkan kursor di atas animasi.<span class="fullpost">Langsung saja<br /><ol><br /><li>Buka aplikasi flash buat dokumen baru dengan ukuran bingkai 400x300.<br /></li><li>Kemudian buat sebuah Movie Clip, dengan cara Insert new symbol dengan nama luv_mc.<br /></li><li>Kemudian pada movie clip luv_mc buat sebuah blank key frame pada frame kedua dan buat sebuah lingkaran menggunakan oval tool dengan propertis seperti tampak pada gambar. Sehingga pada frame pertama di biarkan kosong.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0R4B7OHCup7UstRvy634PqrZBpxM75KNg8x_j6d-qymZYEs9YZfSx2_OgIBs8n62bgfIA6PBJFdew_aXfqmYIXdavAUGNcqJk5yGY6cwu6N22gEJmbKvczGIynjVmCA6xHKnGUMp2MNzv/s1600-h/EasyCapture2.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318440324597260162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0R4B7OHCup7UstRvy634PqrZBpxM75KNg8x_j6d-qymZYEs9YZfSx2_OgIBs8n62bgfIA6PBJFdew_aXfqmYIXdavAUGNcqJk5yGY6cwu6N22gEJmbKvczGIynjVmCA6xHKnGUMp2MNzv/s400/EasyCapture2.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 64px;" /></a><br /></li><li>Objek lingkaran tersebut kemudian kita hapus bagian atas dan bawahnya menggunakan erase tool, sehingga akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ1GGgojpDkaaE_JhOmeR2Q44fXF2qW7mYlrq9xPpUF_N2HUKr89esQH1KL7Qr6ALPjbmzjrbnD-gj5PubdJrH6KR4z2wnNGIpfa7cJk7_v3j5vmdbxY1OSn0_MHVz_KtpgwFsAmUGYZhy/s1600-h/EasyCapture4.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318440759771326322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ1GGgojpDkaaE_JhOmeR2Q44fXF2qW7mYlrq9xPpUF_N2HUKr89esQH1KL7Qr6ALPjbmzjrbnD-gj5PubdJrH6KR4z2wnNGIpfa7cJk7_v3j5vmdbxY1OSn0_MHVz_KtpgwFsAmUGYZhy/s400/EasyCapture4.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 259px; height: 144px;" /></a><br /></li><li>Setelah itu gabungkan titik-titik yang tadinya dihapus dengan menggunakan Selection tool,kita manipulasi agar gambar tersebut kelihatan lebih sempurna.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSBH-Ii31saTmgvNSfYP2E0YsC25EceUh_1JV5fzg3e4eaqwXiJQLWzRR-fZef7CwXMdWfYzEX38-kYl1FoZEQBiAh9FAIqUZdMszNJWaxL1nKZddSDZiVqgSfPDidKAejb6TgUi9Jh1Xe/s1600-h/EasyCapture6.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318440980900712034" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSBH-Ii31saTmgvNSfYP2E0YsC25EceUh_1JV5fzg3e4eaqwXiJQLWzRR-fZef7CwXMdWfYzEX38-kYl1FoZEQBiAh9FAIqUZdMszNJWaxL1nKZddSDZiVqgSfPDidKAejb6TgUi9Jh1Xe/s400/EasyCapture6.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 259px; height: 170px;" /></a><br /><br /></li><li>Kemudian kita seleksi gambar hati tersebut, setelah terseleksi semua kita tekan Ctrl+G untuk membuat gambar hati menjadi satu grup, dan kita animasikan gambar hati tersebut dengan teknik animasi motion tween dan kita buat alfa nya 0 pada frame 15, dan ukuran gambar pada frame 2 kita buat 0.5 dengan menggunakan panel transform,<br /></li><li>Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah button, klik Insert pilih new symbol dan buat sebuah button dengan nama btn.<br /></li><li>Pada tombol kita edit dan buat sebuah objek kecil menggunakan brush tool dengan untuk up, over,down dan hit dan kita buat objek tersebut mempunyai stroke dan fill dengan tingkat alfa 0. Sehingga nantinya objek tersebut tidak kelihatan.<br /></li><li>Setelah kita selesai membuat sebuah buton, kita kembali ke luv_mc. Kemudian kita drag buton yang kita buat dari panel library ke dalam frame pertama luv_mc.<br /></li><li>Sehingga akan tampak sepeerti pada gambar.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpJHt9QDnrXZJ0Q9XwCmhYoq6D4k0Y6fR9t12GbJJ7u9UyMZxcrasXOijnHvar8ySUOPk7K1e51UNx4ptzgDJcrU4fOYd_rLrBRRwn-GqH-vOJa4kp4uUXreG2k-5-tYvBluS2B_VCjBX/s1600-h/EasyCapture13.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318441373603452450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpJHt9QDnrXZJ0Q9XwCmhYoq6D4k0Y6fR9t12GbJJ7u9UyMZxcrasXOijnHvar8ySUOPk7K1e51UNx4ptzgDJcrU4fOYd_rLrBRRwn-GqH-vOJa4kp4uUXreG2k-5-tYvBluS2B_VCjBX/s400/EasyCapture13.gif" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 79px;" /></a><br /></li><li>Setelah langkah di atas selesai, kita kembali ke dalam Stage.<br /></li><li>Kemudian kita drag luv_mv dari panel library kedalam frame pertama Stage.<br /></li><li>Kita telah memasukan luv_mc kedalam stage, kemudian kita copy paste luv_mc tersebut sehingga stage penuh dengan luv_mc.<br /></li><li>dan selesai<br /><br />Untuk mendownload file tutorial lengkapnya klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4055009/membuatanimasibuton.pdf.html/" target="_blank">DISINI</a><br />Untuk mendownload file swf klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4055013/tombolluv.swf.html/" target="_blank">DISINI</a><br />Untuk mendownload file fla klik <a href="http://www.ziddu.com/download/4055010/tombolluv.zip.html/" target="_blank">DISINI</a><br /><br /><br /><br /><br /> </li></ol></span>

Adobe Flash animasi animasi 2d Aplikasi flash Animasi hati kursor pada kartu ucapan

Pada animasi ini saya memakai perpaduan antara tombol dan animasi motion tween. Utuk melihat animasinya, silahkan letakkan kursor di atas an...

Read more »